Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude pada sidang ujian terbuka untuk memperoleh derajat Doktor di Bidang Ilmu Administrasi Negara di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu. Dengan kelulusannya itu, Fadel Muhammad berhak menyandang gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "Signifikansi Peran Kapasitas Manajemen Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Provinsi Gorontalo". Tim penguji diketuai oleh Prof Dr Irwan Abdullah dengan anggota Prof Dr Sofyan Effendi, Prof Dr Agus Riyanto dan Prof Dr Miftah Thoha yang juga sebagai promotor dan Prof Dr Yeremias Keban serta Prof Dr Mardiasmo masing-masing selaku co-promotor. Dalam pidato disertasinya, Fadel mengatakan, kinerja pemda dipengaruhi empat variabel, yaitu kapasitas manajemen kewirausahaan, budaya organisasi, lingkungan makro dan lingkungan mikro. Variabel yang menentukan secara langsung terbentuknya kinerja pemda adalah kapasitas manajemen kewirausahan dan budaya organisasi. Saat ini kebanyakan pemda menganut orientasi budaya kelompok dan hirarki. Orientasi tersebut rentan terhadap KKN dan kekakuan birokrasi. "Sementara itu, budaya organisasi yang memperkuat kapasitas manajemen kewirausahaan adalah budaya pengembangan,"tandasnya. Menurut dia, sistem manajemen yang harus ditata adalah manajemen keuangan, SDM dan manajemen informasi. Untuk memiliki kapasitas manajemen kewirausahaan yang baik, pemda harus fokus melakukan pembenahan yaitu menata sistem dan orang agar bekerja lebih baik lagi. Ketua Tim Penguji Prof Dr Irwan Abdullah mengatakan ,saat ini Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad merupakan doktor ke 872 yang lulus dari UGM Yogyakarta. Promotor Prof Dr Miftah Thoha mengatakan kemajuan reformasi di bidang pemerintahan sebaiknya dimulai dari daerah. Desentralisasi bukan untuk kesejahteraan dan kemakmuran pejabat melainkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. (*)