Betonisasi jalan berhasil diwujudkan dalam TMMD di Boyolali-Jateng
28 Maret 2019 00:01 WIB
Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol (Kav) Herman Taryaman, saat meresmikan penggunajan jalan betonisasi usai acara penutupan TMMD 2019, di Lapangan Desa Ngleses, Juwangi, Boyolali, Rabu (27/3/2019) . (FOTO ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Boyolali (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I 2019 di wilayah Kodim 0724 Boyolali berhasil membangun jalan betonisasi dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 3 unit di Desa Ngleses Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Dalam kegiatan TMMD di Desa Ngleses Juwangi ini, kegiatan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 250 meter, lebar 3,5 meter, tebal 20 centimeter dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 3 unit, "kata Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol (Kav) Herman Taryaman, disela penutupan TMMD 2019, di Lapangan Desa Ngleses, Juwangi, Boyolali, Rabu.
Dandim dalam kesempatan tersebut juga melakukan peresmian sebuah jalan di desa wilayah paling utara di Boyolali itu, sudah dapat dimanfaatkan atau dilintasi oleh masyarakat umum.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Boyolali, Polri dan elemen masyarakat yang telah membantu terlaksana kegiatan TMMD, sehingga semua berjalan lancar sesuai dengan harapan, serta tepat waktu.
"Kami berharap ke depan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini, dirawat, dan digunakan sebaik-baiknya, terutama untuk jalur transportasi perekonomian di Desa Ngleses," kata Dandim.
Menurut dia, dalam pelaksanaan TMMD tahap I ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp502,924 juta yang berasal dari APBD I sebesar Rp235 juta, dan APBD II sebesar Rp252,8 juta, dan swadaya dari masyarakat sebanyak Rp15,124 juta.
Dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan fisik dengan sasaran berupa betonisasi jalan sepanjang 250 meter, lebar 3,5 meter, tebal 20 sentimeter dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 3 unit.
Muslih, salah satu tokoh masyarakat Desa Ngleses mengaku dengan adanya pembangunan bentonisasi jalan di Ngleses merasa senang, karena akses jalan di desanya diperbaiki dengan baik.
Menurut Muslih mulai saat ini, warga desa bisa tembus menuju ke Kabupaten Purwodadi, Kecamatan Karanggede, Juwangi, dan Waduk Kedungombo dengan nyaman.
"Saya senang warga sekarang pergi kemana-mana jalannya sudah baik dan bagus karena pembangunan di wilayah pedesaan mulus semua," katanya.
Selain itu, program TMMD juga melakukan kegiatan non fisik dengan kegiatan penyuluhan selama tiga kali dengan berbagai materi dari instansi/OPD terkait. Selama penutupan TMMD ini, terdapat pasar murah dan posko pemeriksaan kesehatan di depan kantor kepala desa setempat.
Baca juga: Panglima TNI resmikan Monumen Jenderal Soedirman di Boyolali
Baca juga: SMA penerbangan milik yayasan istri TNI AU hadir di Boyolali
"Dalam kegiatan TMMD di Desa Ngleses Juwangi ini, kegiatan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 250 meter, lebar 3,5 meter, tebal 20 centimeter dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 3 unit, "kata Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol (Kav) Herman Taryaman, disela penutupan TMMD 2019, di Lapangan Desa Ngleses, Juwangi, Boyolali, Rabu.
Dandim dalam kesempatan tersebut juga melakukan peresmian sebuah jalan di desa wilayah paling utara di Boyolali itu, sudah dapat dimanfaatkan atau dilintasi oleh masyarakat umum.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Boyolali, Polri dan elemen masyarakat yang telah membantu terlaksana kegiatan TMMD, sehingga semua berjalan lancar sesuai dengan harapan, serta tepat waktu.
"Kami berharap ke depan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini, dirawat, dan digunakan sebaik-baiknya, terutama untuk jalur transportasi perekonomian di Desa Ngleses," kata Dandim.
Menurut dia, dalam pelaksanaan TMMD tahap I ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp502,924 juta yang berasal dari APBD I sebesar Rp235 juta, dan APBD II sebesar Rp252,8 juta, dan swadaya dari masyarakat sebanyak Rp15,124 juta.
Dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan fisik dengan sasaran berupa betonisasi jalan sepanjang 250 meter, lebar 3,5 meter, tebal 20 sentimeter dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 3 unit.
Muslih, salah satu tokoh masyarakat Desa Ngleses mengaku dengan adanya pembangunan bentonisasi jalan di Ngleses merasa senang, karena akses jalan di desanya diperbaiki dengan baik.
Menurut Muslih mulai saat ini, warga desa bisa tembus menuju ke Kabupaten Purwodadi, Kecamatan Karanggede, Juwangi, dan Waduk Kedungombo dengan nyaman.
"Saya senang warga sekarang pergi kemana-mana jalannya sudah baik dan bagus karena pembangunan di wilayah pedesaan mulus semua," katanya.
Selain itu, program TMMD juga melakukan kegiatan non fisik dengan kegiatan penyuluhan selama tiga kali dengan berbagai materi dari instansi/OPD terkait. Selama penutupan TMMD ini, terdapat pasar murah dan posko pemeriksaan kesehatan di depan kantor kepala desa setempat.
Baca juga: Panglima TNI resmikan Monumen Jenderal Soedirman di Boyolali
Baca juga: SMA penerbangan milik yayasan istri TNI AU hadir di Boyolali
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: