Petunjuk praktis memotret menurut Aditya Kuncoro dan Gading Marten
27 Maret 2019 19:06 WIB
"Kupas Cerita Dibalik Lensa bersama Shopee" yang dihadiri oleh Gading Marten dan fotografer profesional Aditya Kuncoro di Jakarta, Rabu (27/3/2019) (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)
Jakarta (ANTARA) - Aktor Gading Marten dan fotografer profesional Aditya Kuncoro membagi pengalaman seputar fotografi dan kiat mengambil foto menggunakan kamera ponsel dan mirrorless.
Dalam acara "Kupas Cerita Dibalik Lensa bersama Shopee" yang berlangsung di Jakarta, Rabu, Aditya menekankan, hal yang paling penting dalam memotret adalah objek apa yang ingin disampaikan.
Sebab tanpa fokus atau tema, sebagus apapun hasil jepretan, orang lain tidak akan mengerti maksud dari foto itu.
"Sebelum memilih pakai handphone atau kamera, make sure dulu apa yang ingin disampaikan ke orang lain. Kalau enggak percuma, orang enggak akan ngerti maksud dari foto kita," kata Aditya.
Sementara itu, Gading mengatakan untuk mendapat foto yang bagus, beranilah untuk menjelajah berbagai tempat dan asah kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
"Pertama sih harus berani moto (memotret) ya. Mata harus rajin melihat sekeliling. Kalau street fotografi harus berani lebih dekat potretnya," jelas Gading.
Terlepas dari jenis kamera apa yang ingin digunakan, berikut ini adalah beberapa petunjuk praktis memotret menurut Aditya.
Gunakan garis pembantu
Hal ini berguna untuk menyeimbangkan komposisi foto. Gunakanlah garis horisontal dan vertikal yang dibagi menjadi sembilan bagian.
Letakkan objek foto di perpotongan atau garis-garis pembagi tersebut untuk membuat foto lebih seimbang.
Fokus pada satu obyek
Tiap ingin mengambil suatu foto, tentukan satu hal atau bagian penting yang akan menjadi fokus utama dan sisakan ruang kosong atau open space di sekelilingnya.
Hal ini akan membuat penikmat foto dapat melihat mana yang menjadi inti dari foto tersebut.
Jangan takut ruang kosong
Frame foto atau hasil dari suatu foto tidak harus berisi penuh, sebaiknya disediakan ruang kosong untuk bernapas sehingga cerita yang ingin disampaikan melalui foto bisa tersampaikan dengan baik.
Gunakan cahaya alami
Cahaya merupakan salah satu bagian penting dari suatu foto. Cahaya alami seperti cahaya matahari bisa menentukan mood foto yang kita ambil, jadi sebisa mungkin carilah dari arah mana cahaya datang.
Selain cahaya, mengambil foto secara spontan juga bisa membuat foto terlihat lebih alami dan menarik karena kita bisa melihat ekspresi natural dari obyek foto.
Jangan takut mengedit foto
Mengedit foto bukanlah hal yang salah. Jika merasa hasil foto kurang memuaskan, Anda dapat memperbaiki atau mengeditnya.
Misalnya mengatur brightness atau contrast, cropping atau menambah tone warna. Namun yang harus diingat jangan melakukannya secara berlebihan sehingga mengubah isi atau konten dari foto itu.
Baca juga: Gading Marten persiapkan buku fotografi
Baca juga: Tips memotret keren pakai smartphone ala Jay Subiakto
Dalam acara "Kupas Cerita Dibalik Lensa bersama Shopee" yang berlangsung di Jakarta, Rabu, Aditya menekankan, hal yang paling penting dalam memotret adalah objek apa yang ingin disampaikan.
Sebab tanpa fokus atau tema, sebagus apapun hasil jepretan, orang lain tidak akan mengerti maksud dari foto itu.
"Sebelum memilih pakai handphone atau kamera, make sure dulu apa yang ingin disampaikan ke orang lain. Kalau enggak percuma, orang enggak akan ngerti maksud dari foto kita," kata Aditya.
Sementara itu, Gading mengatakan untuk mendapat foto yang bagus, beranilah untuk menjelajah berbagai tempat dan asah kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
"Pertama sih harus berani moto (memotret) ya. Mata harus rajin melihat sekeliling. Kalau street fotografi harus berani lebih dekat potretnya," jelas Gading.
Terlepas dari jenis kamera apa yang ingin digunakan, berikut ini adalah beberapa petunjuk praktis memotret menurut Aditya.
Gunakan garis pembantu
Hal ini berguna untuk menyeimbangkan komposisi foto. Gunakanlah garis horisontal dan vertikal yang dibagi menjadi sembilan bagian.
Letakkan objek foto di perpotongan atau garis-garis pembagi tersebut untuk membuat foto lebih seimbang.
Fokus pada satu obyek
Tiap ingin mengambil suatu foto, tentukan satu hal atau bagian penting yang akan menjadi fokus utama dan sisakan ruang kosong atau open space di sekelilingnya.
Hal ini akan membuat penikmat foto dapat melihat mana yang menjadi inti dari foto tersebut.
Jangan takut ruang kosong
Frame foto atau hasil dari suatu foto tidak harus berisi penuh, sebaiknya disediakan ruang kosong untuk bernapas sehingga cerita yang ingin disampaikan melalui foto bisa tersampaikan dengan baik.
Gunakan cahaya alami
Cahaya merupakan salah satu bagian penting dari suatu foto. Cahaya alami seperti cahaya matahari bisa menentukan mood foto yang kita ambil, jadi sebisa mungkin carilah dari arah mana cahaya datang.
Selain cahaya, mengambil foto secara spontan juga bisa membuat foto terlihat lebih alami dan menarik karena kita bisa melihat ekspresi natural dari obyek foto.
Jangan takut mengedit foto
Mengedit foto bukanlah hal yang salah. Jika merasa hasil foto kurang memuaskan, Anda dapat memperbaiki atau mengeditnya.
Misalnya mengatur brightness atau contrast, cropping atau menambah tone warna. Namun yang harus diingat jangan melakukannya secara berlebihan sehingga mengubah isi atau konten dari foto itu.
Baca juga: Gading Marten persiapkan buku fotografi
Baca juga: Tips memotret keren pakai smartphone ala Jay Subiakto
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: