Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berkolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk mengatasi banjir di daerah itu.
"Saya percaya Bupati Bangka Barat, Markus sudah mempunyai rencana dan persiapan untuk mengatasi banjir ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan sebelum pelantikan Markus sebagai bupati menggantikan almarhum Parhan Ali yang meninggal karena sakit, pihaknya sudah memantau dan melihat langsung penyebab dan penanganan banjir di Muntok Kabupaten Bangka Barat.
"Saya bersama Kepala BPKP, Kapolda, BPK dan tim penangganan banjir lainnya berkeliling menggunakan sepeda di Muntok untuk melihat penyebab banjir di daerah itu," ujarnya.
Ia mengaku sudah banyak masyarakat mengirimkan foto-foto penyebab banjir di Bangka Barat, yaitu saluran air yang tersumbat.
"Saluran air ini sudah terlalu lama tidak diurus, sehingga semua saluran air ini tersumbat," katanya.
Ia sudah meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Babel, Noviar Ishak yang merupakan putra daerah Bangka Barat untuk fokus mencari solusi mengatasi banjir di daerah itu.
"Saya berharap Noviar sebagai putra daerah memberikan karya terbaik untuk mengatasi banjir ini. Jangan sampai nanti sudah pensiun tidak ada karya untuk masyarakat Bangka Barat," katanya.
Erzaldi optimistis masalah banjir di Bangka Barat ini dapat diatasi, jika terjalinnya kerja sama dan kolaborasi antara pemprov dan pemkab mengatasi masalah bencana musiman ini.*
Baca juga: Dua desa di Bangka terendam banjir
Baca juga: Jembatan di Bangka putus dihantam banjir
Pemerintah daerah diminta berkolabolasi atasi banjir
27 Maret 2019 09:40 WIB
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan (Ist)
Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: