Probolinggo (ANTARA) - Balai Bahasa JawaTimur menggelar kegiatan diseminasi gerakan literasi nasional dengan membawa tokoh-tokoh penggerak literasi berkeliling ke berbagai daerah di Jatim.
"Tahun ini kami programkan keliling ke tujuh kabupaten dan kota di JawaTimur," kata Kepala Balai Bahasa Jatim Mustakim kepada Antara di sela-sela kegiatan gerakan literasi di Kota Probolinggo, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan secara acak yang diharapkan nantinya, seluruh kabupaten dan kota mendapatkan bagian kegiatan tersebut.
Kegiatan literasi keliling itu menghadirkan narasumber utama Dr Sutejo, MHum, Ketua STIP Ponorogo yang juga penggagas Sekolah Literasi Gratis. Selain itu juga melibatkan tokoh-tokoh literasi di setiap daerah.
"Lewat kegiatan ini kami harapkan akan tumbuh generasi muda yang sadar, punya dan paham dengan kreativitas dalam menulis serta memelihara kearifan lokal . Apalagi Jatim ini kan sangat kaya dengan kearifan lokal dan komunitas. Semua ini harus kita rawat dan dikembangkan agar mereka tetap semangat untuk berkarya," katanya.
Mustakim mengemukakan bahwa jenis literasi itu beragam, yakni baca tulis, numerik, finansial, sains,digital, budaya dan kewargaan, termasuk literasi digital.
Untuk literasi digital sangat penting, katanya, karena saat ini sudah masuk era digital yang tudak mungkin bisa dihindari. Literasi digital sangat penting bagi generasi muda untuk menjadi bekal mereka mengarungi masa depan
Balai Bahasa Jatim kelilingkan gerakan literasi ke berbagai daerah
26 Maret 2019 14:20 WIB
Suasana kegiatan diseminasi literasi yang diselenggarakan Balai Bahasa Jatim di Probolinggo, Selasa (26/3). Foto ANTARA Jatim
Pewarta: Masuki M. Astro
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: