Satu pekerja tambang tertimbun longsor di Gunung Kapur Jember
25 Maret 2019 22:54 WIB
Gunung Kapur yang berada di Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember longsor hingga menyebabkan satu pekerja tambang tertimbun dan belum ditemukan hingga Senin (25/3) malam. (Foto PMI Jember)
Jember (ANTARA) - Satu pekerja tambang mangaan PT Cahaya Putra bernama Sucipto masih tertimbun longsor di Gunung Kapur yang berada di Desa Grenden, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
"Satu korban masih tertimbun longsor, sedangkan dua korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat karena hanya mengalami luka ringan dan sesak napas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Jember, lanjut dia, dua korban yang selamat, yakni Ahmed Samosir (25), warga Kabupaten Karawang, dan M. Nur Hasan (31), warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Keduanya kini mendapat perawatan di Klinik Graha Puger Sehat.
"Satu korban yang masih tertimbun akibat longsor di Gunung Kapur, yakni Sucipto, warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Upaya evakuasi dilakukan oleh Basarnas Pos SAR Jember dengan bantuan berbagai pihak gabungan," tuturnya.
Heru mengatakan kendala yang dihadapi tim SAR gabungan, yakni kondisi di lokasi kejadian masih terus berlangsung longsor susulan dengan skala kecil dan material longsor berukuran besar, sehingga tim SAR sangat berhati-hati dalam melakukan proses evakuasi pekerja tambang yang masih tertimbun tersebut.
"Proses evakuasi akan dilanjutkan pada Selasa (26/3) karena kini kondisi gelap tidak memungkinan untuk terus melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor, sehingga hari ini masih belum berhasil ditemukan," katanya.
Di lokasi kejadian, lanjut dia, BPBD Jember bersama personel Polsek dan Koramil memasang garis polisi di sekitar lokasi tambang yang longsor, kemudian mengimbau warga agar menjauh dari lokasi kejadian karena berbahaya bagi masyarakat dan dapat terjadi longsor susulan.
Posko operasi SAR gabungan di kantor PT Cahaya Putra, kemudian pihak perusahaan menyediakan alat berat untuk mengevakuasi korban, serta menyediakan kebutuhan konsumsi dan akomodasi selama proses operasi SAR berlangsung.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sebanyak enam kendaraan yang berada di lokasi tambang mangaan milik PT Cahaya Putra juga tertimbun longsor.
Gunung kapur yang berada di sekitar Pabrik Semen Puger di Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, longsor dan warga sempat mendengar suara gemuruh saat terjadinya longsor. (*)
"Satu korban masih tertimbun longsor, sedangkan dua korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat karena hanya mengalami luka ringan dan sesak napas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Jember, lanjut dia, dua korban yang selamat, yakni Ahmed Samosir (25), warga Kabupaten Karawang, dan M. Nur Hasan (31), warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Keduanya kini mendapat perawatan di Klinik Graha Puger Sehat.
"Satu korban yang masih tertimbun akibat longsor di Gunung Kapur, yakni Sucipto, warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Upaya evakuasi dilakukan oleh Basarnas Pos SAR Jember dengan bantuan berbagai pihak gabungan," tuturnya.
Heru mengatakan kendala yang dihadapi tim SAR gabungan, yakni kondisi di lokasi kejadian masih terus berlangsung longsor susulan dengan skala kecil dan material longsor berukuran besar, sehingga tim SAR sangat berhati-hati dalam melakukan proses evakuasi pekerja tambang yang masih tertimbun tersebut.
"Proses evakuasi akan dilanjutkan pada Selasa (26/3) karena kini kondisi gelap tidak memungkinan untuk terus melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor, sehingga hari ini masih belum berhasil ditemukan," katanya.
Di lokasi kejadian, lanjut dia, BPBD Jember bersama personel Polsek dan Koramil memasang garis polisi di sekitar lokasi tambang yang longsor, kemudian mengimbau warga agar menjauh dari lokasi kejadian karena berbahaya bagi masyarakat dan dapat terjadi longsor susulan.
Posko operasi SAR gabungan di kantor PT Cahaya Putra, kemudian pihak perusahaan menyediakan alat berat untuk mengevakuasi korban, serta menyediakan kebutuhan konsumsi dan akomodasi selama proses operasi SAR berlangsung.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sebanyak enam kendaraan yang berada di lokasi tambang mangaan milik PT Cahaya Putra juga tertimbun longsor.
Gunung kapur yang berada di sekitar Pabrik Semen Puger di Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, longsor dan warga sempat mendengar suara gemuruh saat terjadinya longsor. (*)
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: