Samsung siap pasarkan TV seharga Rp1,5 miliar di Indonesia
25 Maret 2019 22:09 WIB
Manajer Senior Pemasaran TV dan Audio Visual Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin di depan produk televisi QLED 8K Samsung berukuran 98 inci dan 82 inci dalam pameran Samsung Forum 2019 di Singapura, Senin. Samsung optimistis produk dengan resolusi 7.680 x 4.320 piksel itu dapat diterima pasar Tanah Air meskipun konten sesuai untuk teknologi 8K belum ada di Indonesia. (ANTARA News/Imam Santoso)
Singapura (ANTARA) - Samsung Electronics akan memasarkan produk televisi pintar dengan resolusi gambar 8K (7.680x4.320 piksel) berukuran 98 inci di Indonesia dengan harga Rp1,5 miliar, mungkin setara harga dua rumah berukuran sedang di kawasan tertentu di Depok atau Bekasi.
"Televisi QLED 8K berukuran 98 inci itu menambah rangkaian lini produk Samsung pada 2019 yang terdiri dari ukuran 65 inci, 75 inci, 82 inci, dan 85 inci. Televisi Samsung itu dilengkapi kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence) berkat Prosesor Quantum," ujar Kepala Regional TV Samsung Electronics Asia Tenggara & Oseania Simon Sim, dalam jumpa pers di Singapura, Senin.
Simon menjelaskan prosesor yang didukung AI itu mampu mengalibrasi konten berkualitas gambar yang rendah dan mengoptimalkannya menjadi konten beresolusi delapan ribu (8K).
"Fitur Direct Full Array yang menempatkan LED backlit di belakang panel untuk kendali kecerahan pada televisi sudah lebih optimal dengan kemampuan dua kali lipat dari produk sebelumnya," kata Simon.
Manajer Senior Pemasaran TV dan Audio Visual Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin mengatakan empat televisi terbaru asal Korea Selatan itu akan hadir di pasar Indonesia pada April dan Mei 2019.
"Televisi QLED 8K berukuran 65 inci akan dipasarkan seharga Rp80,499 juta, ukuran 75 inci seharga Rp119,999 juta, ukuran 82 inci seharga Rp166,999 juta, dan yang paling besar ukuran 98 inci seharga Rp1,499 miliar," kata Ubay.
Ubay menjelaskan selisih harga televisi QLED 8K Samsung ukuran 82 inci dengan 98 inci memang jauh karena biaya produksi mesin pemroses gambar lebih mahal pada televisi ukuran lebih besar.
"Sesuai dengan prinsip ekonomi. Semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal biaya produksinya. Tapi, konsumen akan mendapatkan eksklusivitas dari produk itu," katanya.
Optimisme Samsung Electronics Indonesia terhadap konsumen televisi QLED 8K ukuran 92 inci itu dilatarbelakangi kecenderungan konsumen yang akan mencari televisi beresolusi tinggi.
"Kami masih percaya televisi akan menjadi perangkat yang mempertemukan orang-orang secara bersama. Televisi tidak akan tergantikan ponsel pintar meskipun durasi rata-rata menonton televisi di Indonesia adalah 4,5 jam per hari," katanya.
Untuk meningkatkan permintaan terhadap produk televisi, Samsung Electronics Indonesia lantas menawarkan promosi pemesanan awal untuk produk QLED 8K semua ukuran pada 25 Maret - 4 April 2019 dengan penawaran berupa ponsel pintar Samsung Galaxy S10+ secara gratis.
Baca juga: Samsung pasarkan Galaxy A30-A50 mulai Rp3,39 juta
Baca juga: Galaxy Watch Active segera rilis di Indonesia, ini fiturnya
"Televisi QLED 8K berukuran 98 inci itu menambah rangkaian lini produk Samsung pada 2019 yang terdiri dari ukuran 65 inci, 75 inci, 82 inci, dan 85 inci. Televisi Samsung itu dilengkapi kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence) berkat Prosesor Quantum," ujar Kepala Regional TV Samsung Electronics Asia Tenggara & Oseania Simon Sim, dalam jumpa pers di Singapura, Senin.
Simon menjelaskan prosesor yang didukung AI itu mampu mengalibrasi konten berkualitas gambar yang rendah dan mengoptimalkannya menjadi konten beresolusi delapan ribu (8K).
"Fitur Direct Full Array yang menempatkan LED backlit di belakang panel untuk kendali kecerahan pada televisi sudah lebih optimal dengan kemampuan dua kali lipat dari produk sebelumnya," kata Simon.
Manajer Senior Pemasaran TV dan Audio Visual Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin mengatakan empat televisi terbaru asal Korea Selatan itu akan hadir di pasar Indonesia pada April dan Mei 2019.
"Televisi QLED 8K berukuran 65 inci akan dipasarkan seharga Rp80,499 juta, ukuran 75 inci seharga Rp119,999 juta, ukuran 82 inci seharga Rp166,999 juta, dan yang paling besar ukuran 98 inci seharga Rp1,499 miliar," kata Ubay.
Ubay menjelaskan selisih harga televisi QLED 8K Samsung ukuran 82 inci dengan 98 inci memang jauh karena biaya produksi mesin pemroses gambar lebih mahal pada televisi ukuran lebih besar.
"Sesuai dengan prinsip ekonomi. Semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal biaya produksinya. Tapi, konsumen akan mendapatkan eksklusivitas dari produk itu," katanya.
Optimisme Samsung Electronics Indonesia terhadap konsumen televisi QLED 8K ukuran 92 inci itu dilatarbelakangi kecenderungan konsumen yang akan mencari televisi beresolusi tinggi.
"Kami masih percaya televisi akan menjadi perangkat yang mempertemukan orang-orang secara bersama. Televisi tidak akan tergantikan ponsel pintar meskipun durasi rata-rata menonton televisi di Indonesia adalah 4,5 jam per hari," katanya.
Untuk meningkatkan permintaan terhadap produk televisi, Samsung Electronics Indonesia lantas menawarkan promosi pemesanan awal untuk produk QLED 8K semua ukuran pada 25 Maret - 4 April 2019 dengan penawaran berupa ponsel pintar Samsung Galaxy S10+ secara gratis.
Baca juga: Samsung pasarkan Galaxy A30-A50 mulai Rp3,39 juta
Baca juga: Galaxy Watch Active segera rilis di Indonesia, ini fiturnya
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: