Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyediakan lima unit bus mikro khusus pelajar di wilayah perdesaan untuk mengurangi pelajar menggunakan kendaraan bermotor saat ke sekolah.

"Kendaraan jenis bus mikro pelajar ini disediakan untuk antar-jemput pelajar," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat Purwanto, di Purwakarta, Senin.

Ia mengatakan, khusus di wilayah perdesaan pihaknya menyediakan lima unit kendaraan jenis bus mikro untuk mengangkut pelajar. Sebab di wilayah perdesaan itu keberadaan angkutan umum itu jarang.

"Sudah lama kita mengeluarkan larangan pelajar di bawah umur membawa kendaraan ke sekolah, karena risikonya sangat tinggi. Dengan adanya bus mikro pelajar ini untuk meminalisasi penggunaan kendaraan bermotor ke sekolah," kata dia.

Kendaraan bus mikro pelajar itu pengemudinya dari unsur TNI, karena selain memiliki disiplin waktu, juga disesuaikan dengan jam masuk sekolah di Purwakarta yang berbeda dengan daerah lain.

"Pelajar kita ini, masuk sekolahnya mulai pukul 06.00 WIB. Jadi, lebih pagi dari wilayah lainnya, dan di perjalanan sang pengemudi menjelaskan pemahaman kepada siswa terkait kebangsaan dan Pancasila," katanya.

Ia mengatakan, selama perjalanan ke sekolah, pengemudi dari TNI ini memberikan pemahaman tentang kebangsaan dan Pancasila. Hal itu sejalan dengan pendidikan berkarakter yang telah diterapkan di Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, kendaraan bus mikro pelajar ini merupakan bagian dalam upaya pemkab dalam meningkatkan sektor pendidikan.

"Keberadaan kendaraan mikrobus khusus pelajar ini sangat membantu, karena memudahkan pelajar untuk pergi-pulang ke sekolah," kata Anne.

Baca juga: Operasional bus sekolah gratis di Bandung ditingkatkan