Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir turun tajam pada perdagangan Senin, mengikuti kerugian di Wall Street akhir pekan alu, karena data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa yang suram memicu kekhawatiran baru tentang prospek ekonomi global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE), turun tajam sebesar 3,01 persen atau 650,23 poin, dari tingkat penutupan Jumat (22/3), menjadi mengakhiri perdagangan di 20.977,11 poin, menandai level penutupan terendah sejak 15 Februari.

Sementara itu, menurut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo turun 39,70 poin atau 2,45 persen, menjadi berakhir pada 1.577,41 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan produk minyak dan batu bara, logam non besi, serta mesin paling banyak mencatat penurunan pada saat penutupan perdagangan.

Baca juga: Bursa Tokyo anjlok 550,29 poin di tengah kekhawatiran ekonomi global