Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase dua bukan hanya terintegrasi dengan transjakarta, tetapi juga dengan semua moda transportasi lainnya.

"Fase dua sampai kota sudah ditentukan. Mengenai kartunya bisa jadi ada lima bank," kata Anies di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Senin saat meninjau stasiun MRT yang terintegrasi dengan Transjakarta.

Rencana ada lima bank untuk kartu MRT yang terintegrasi dengan moda transportasi lain,yang sudah bekerjasama jadi empat yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BCA, plus Bank DKI itu semua bisa dipakai pada saat operasi komersial fase satu dimulai.

Ditambahkannya saat melakukan evaluasi selama fase uji coba pada hari Sabtu (23/3) dan Minggu (24/3) memang penumpangnya sangat membludak khususnya di hari Sabtu karena itu sistemnya dibuka.

Sekarang sistemnya bertahap dan semua pendaftaran melalui online ditujukan untuk mengontrol dan mengedukasi masyarakat agar mulai secara bertanggungjawab menggunakan MRT Jakarta.

"Jadi ini mekanisme yang terbukti valid kemarin dan kita akan teruskan dalam satu minggu ke depan," kata Anies.

Pada satu minggu ke depan daftar melalui laman www.ayocobamrtj.com
dan langsung bisa dengan menunjukan kode yang dikeluarkan.

"Memangkan komitmennya 1 April, sebelum itu kita akan lakukan pelayanan yang terbaik.
Antusiasme masyarakat baik sekali," kata Gubernur.

Diungkapkannya bahwa pada dua hari kemarin, Sabtu dan Jumat penumpang sangat membeludak karena lebih dari 80 ribu dan masyarakat yang memang waktu itu bukan bertransportasi.

Kalau masyarakat bertransportasi saja mereka hanya naik dan turun, kalau ini masyarakat bolak balik dan tinggal di dalam kereta, jadi pada jam tertentu itu sangat membeludak.

"Kita mulai melakukan pembatasan sampai 80 ribu (penumpang) ternyata sudah baik, pengalaman antri sudah terjadi, tidak bawa makanan itu sudah terjadi kemarin," kata Anies.