Sydney (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Australia dibuka turun tajam pada perdagangan Senin pagi, dengan kerugian berbasis luas di semua sektor.

Pada pukul 10.25 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 63,60 poin atau 1,03 persen menjadi diperdagangkan di 6.131,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 64,30 poin atau 1,02 persen pada 6.216,60 poin.

"Sebuah penurunan mengejutkan dalam aktivitas manufaktur Jerman serta kondisi manufaktur Prancis dan AS yang lebih lemah dari perkiraan, memukul sentimen pasar pada Jumat (11/3) malam," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets Micheal McCarthy kepada investor dalam catatan pagi.

"Euro merosot dan pasar saham anjlok meskipun sebelumnya optimis tentang dukungan bank sentral. Reaksi dalam komoditas-komoditas industri lebih terukur, tetapi minyak mentah, tembaga dan gas alam semuanya mundur, menyeret mata uang komoditas turun."

"Saham Asia Pasifik menghadapi penurunan pembukaan curam, menurut pasar-pasar berjangka. Indeks berjangka Hang Seng dan Nikkei sekitar 1,5 persen pada posisi merah. Dolar AS sekarang di bawah 110 yen, faktor lain yang cenderung membebani perdagangan (di Australia) hari ini."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,11 persen, Westpac Bank turun 1,32 persen, National Australia Bank turun 0,88 persen)dan ANZ turun 1,57 persen.

Saham-saham pertambangan juga melemah dengan BHP turun 1,76 persen, Rio Tinto turun 1,29 persen, Fortescue Metals turun 1,37 persen, namun penambang emas Newcrest meningkat 1,65 persen.

Produsen-produsen minyak dan berada di bawah tekanan berat, dengan Woodside Petroleum jatuh 2,12 persen, Santos turun 2,71 persen dan Oil Seach turun 1,57 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia gagal mendapat dukungan, dengan Wesfarmers tidak berubah dan Woolworths turun 0,61 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,61 persen, operator penerbangan nasional Qantas menyusut 1,28 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,94 persen.