PT Inalum-Jasa Marga salurkan bantuan CSR di Tebing Tinggi
24 Maret 2019 18:28 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) meninjau kesiapan pengoperasian Jalan Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Minggu (24/3/2019). Ruas tol Tebing Tinggi - Sei Rampah sepanjang 9,33 kilometer itu kini sudah bisa digunakan masyarakat mulai 25 Maret 2019 dan hingga 21 April 2019 belum dikenakan tarif atau gratis bagi kendaraan yang melaluinya. (ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA)
Tebing Tinggi (ANTARA) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bersinergi dengan PT Jasa Marga menyalurkan bantuan kepada warga Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang dikemas melalui Program Pemberdayaan Masyarakat.
Direktur Utama PT. IInalum Budi Gunadi Sadikin di Tebing Tinggi, Minggu, mengatakan penyaluran CSR dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Ke-21 Kementerian BUMN, tersebut
digelar dalam beberapa kegiatan yaitu jalan sehat 5 km di Jalan Tol Tebing Tinggi, promo aktivasi LinkAja, santunan anak yatim, khitanan anak taqwa serta bersih-bersih kampung bersama BUMN.
"Pada HUT ke-21 Kementerian BUMN ini kami melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya di Tebing Tinggi yang memiliki hubungan historis dengan Inalum sejak awal konstruksi di tahun 1970-an dan tentunya hal ini juga selaras dengan program BUMN Hadir Untuk Negeri," katanya.
Selain itu, pada tahun 2018, Inalum yang telah berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat yang dapat dilihat dari realisasi dana PKBL dan CSR yang telah disalurkan pada tahun 2018 sebesar Rp29 miliar.
Program rutin seperti pengobatan gratis, perbaikan sarana ibadah, pembuatan sumur bor, pembuatan posyandu, bantuan meubelier dan sarana pendidikan untuk sekolah-sekolah di sekitar perusahaan masih tetap terus dijalankan oleh Inalum sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Dalam rangka pelestarian alam, Inalum bersama dengan PT Inhutani IV (Persero) dan LSM melakukan penghijauan dengan menanam pohon sebanyak 450 hektare lahan kritis di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba.
Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan BUMN memperoleh keuntungan Rp143 triliun pada 2014 dan pada 2018 memperoleh laba di atas Rp190 triliun dan sebagai perusahaan milik negara, BUMN diwajibkan berbagi kepada masyarakat.
"BUMN adalah milik negara, berarti milik rakyat dan milik kita semua, untuk itu BUMN harus bisa untung untuk diturunkan kepada anak, cucu, cicit di masa yang akan datang," katanya.
Baca juga: Kementerian BUMN umumkan maskot badak untuk HUT ke-21
Baca juga: Sambut HUT Ke-21, 11 ribu lowongan kerja di berbagai BUMN dibuka
Direktur Utama PT. IInalum Budi Gunadi Sadikin di Tebing Tinggi, Minggu, mengatakan penyaluran CSR dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Ke-21 Kementerian BUMN, tersebut
digelar dalam beberapa kegiatan yaitu jalan sehat 5 km di Jalan Tol Tebing Tinggi, promo aktivasi LinkAja, santunan anak yatim, khitanan anak taqwa serta bersih-bersih kampung bersama BUMN.
"Pada HUT ke-21 Kementerian BUMN ini kami melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya di Tebing Tinggi yang memiliki hubungan historis dengan Inalum sejak awal konstruksi di tahun 1970-an dan tentunya hal ini juga selaras dengan program BUMN Hadir Untuk Negeri," katanya.
Selain itu, pada tahun 2018, Inalum yang telah berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat yang dapat dilihat dari realisasi dana PKBL dan CSR yang telah disalurkan pada tahun 2018 sebesar Rp29 miliar.
Program rutin seperti pengobatan gratis, perbaikan sarana ibadah, pembuatan sumur bor, pembuatan posyandu, bantuan meubelier dan sarana pendidikan untuk sekolah-sekolah di sekitar perusahaan masih tetap terus dijalankan oleh Inalum sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Dalam rangka pelestarian alam, Inalum bersama dengan PT Inhutani IV (Persero) dan LSM melakukan penghijauan dengan menanam pohon sebanyak 450 hektare lahan kritis di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba.
Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan BUMN memperoleh keuntungan Rp143 triliun pada 2014 dan pada 2018 memperoleh laba di atas Rp190 triliun dan sebagai perusahaan milik negara, BUMN diwajibkan berbagi kepada masyarakat.
"BUMN adalah milik negara, berarti milik rakyat dan milik kita semua, untuk itu BUMN harus bisa untung untuk diturunkan kepada anak, cucu, cicit di masa yang akan datang," katanya.
Baca juga: Kementerian BUMN umumkan maskot badak untuk HUT ke-21
Baca juga: Sambut HUT Ke-21, 11 ribu lowongan kerja di berbagai BUMN dibuka
Pewarta: Juraidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: