Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan menurunkan para kepala daerah dari partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sebagai juru kampanye pada kampanye terbuka.

"Kepala daerah dan anggota Dewan sebagai kader partai yang ditugaskan, mereka akan tampil sebagai juru kampanye. Sebagai juru kampanye, mereka tentu saja mengikuti aturan yang berlaku," kata Sekretaris TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Sabtu.

Hasto Kristiyanto menjelaskan, kampanye terbuka dibagi menjadi dua zona yakni A dan B masing-masing sebanyak 17 provinsi dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Di setiap zona, dilakukan kampanye secara serentak.

"TKN akan meminta parpol anggota KIK yang memiliki kader di pemerintahan untuk terlibat aktif pada kampanye terbuka. Namun, TKN mengingatkan untuk tidak menggunakan fasilitas negara," katanya.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini, mencontohkan, pada kampanye terbuka hari pertama, Minggu (24/3) TKN Jokowi-Ma'ruf memilih menyelenggarakan kampanye terbuka di Serang, Banten. "TKN berkoordinasi dengan TKD Banten, dalam menyiapkan kampanye terbuka dan menampilkan juru kampanye," katanya.

Hasto menjelaskan, semua kepala daerah maupun pimpinan Dewan dari parpol pendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan diajak menjadi juru kampanye pada terbuka di daerahnya masing-masing.

"TKN juga mengajak kepala daerah yang sudah menyatakan dukungan kepada Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf meskipun bukan berasal dari parpol anggota KIK," katanya.

Banyaknya kepala daerah yang menjadi juru kampanye, menurut dia, menunjukkan bagaimana dekatnya hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Presiden Jokowi menaruh perhatian kepada semua daerah, agar memiliki keseimbangan pertumbuhan ekonomi, sehingga ada pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Hasto menambahkan, TKN memilih memulai kampanye terbuka di Banteng dengan pertimbangan, pertama pada pembagian zona kampanye dari KPU yakni zona A dan B, pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin berkampanye di zona B, di dalamnya ada Provinsi Banten.

"Banten adalah daerah kelahiran Capres KH Ma'ruf Amin, sehingga kampanye terbuka di Banten ini adalah momentum yang tepat untuk menaikkan elektabilitas," katanya.