Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra akan bermain dalam babak semifinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2019 menghadapi Jepang pada Sabtu (23/3).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Queen Elizabeth, Hong Kong itu, Sabar/Frengky menggantikan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang telah lebih dulu berlaga di babak penyisihan grup dan perempat final.
Menurut Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Susi Susanti, kondisi Fajar/Rian saat ini kurang baik, terutama fokus dan konsentrasinya tengah menurun.
“Kami melihat kondisi dan performa Fajar/Rian sedang menurun, terutama fokus dan konsentrasinya. Jadi, kami putuskan untuk menurunkan Sabar/Frengky,” kata Susy melalui siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu mengungkapkan diturunkannya Sabar/Frengky merupakan bagian strategi timnya untuk mencari poin.
Di babak semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (23/3) pukul 13.00 waktu Hong Kong, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang yang sebelumnya telah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0.
Pasangan ganda putra Sabar/Frengky nantinya akan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kemudian, tunggal putri Ruselli Hartawan akan menghadapi Sayaka Takahashi dan tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito melawan Kanta Tsuneyama.
Sementara itu, pasangan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta akan berhadapan dengan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Baca juga: Susi Susanti puji penampilan Indonesia perempat final Asia Mixed Team
Baca juga: Susi Susanti: Hendra/Ahsan semangat baru Indonesia menuju Olimpiade
Bulu tangkis
Semifinal Asia Mixed Team, Sabar/Frengky gantikan Fajar/Rian
23 Maret 2019 12:27 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI sekaligus Manajer tim bulu tangkis Indonesia Susi Susanti. (Tim Humas PBSI)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: