Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Lenong Betawi yang dilaksanakan tanggal 22 sampai 23 Maret 2019 di Kantor UPK PBB Setu Babakan, Jagakarsa.

Diikuti beberapa sanggar lenong yang berada di daerah Jakarta Selatan, Festival ini diadakan dalam upaya untuk mengenalkan kesenian lenong sekaligus melestarikan budaya Betawi mengingat budaya yang makin lama makin luntur.

Tidak hanya untuk mengenalkan kesenian dan melestarikan budaya, lomba atau festival yang diiringi oleh alunan gambang kromong ini menjadi ajang pemilihan perwakilan Jakarta Selatan untuk maju ke Festival Lenong se-DKI Jakarta.

Dimulai pada pukul 15.00, Festival Lenong Betawi ini dibuka oleh tari Kembang None persembahan dari Sanggar Setu Babakan dan diresmikan dengan menabuhkan gendang oleh Mukhlisin, asisten bidang perekonomian dan pembangunan Jakarta Selatan.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan, Imron mengatakan festival yang diadakan sebagai bentuk pembinaan dalam bentuk lomba agar sanggar-sanggar Lenong mempunyai kesempatan dan tempat yang besar untuk tampil sekaligus berlatih.

"Tidak ada jalan lain untuk mencapai prestasi menjadi pelaku seni yang profesional selain banyak tampil dan berlatih," kata Imron.

Imron menjelaskan bahwa Pemkot Jakarta Selatan mempunyai harapan festival dan perlombaan seperti ini akan mendorong aktivitas seni dan budaya kedepannya pada tahun 2020 akan banyak terselenggara di seluruh tempat pertemuan warga di kota Jakarta.

"Sehingga masyarakat Jakarta akan merasa bagian dari hidupnya adalah seni budaya," papar Imron.

Selanjutnya Mukhlisin, asisten bidang perekonomian dan pembangunan Jakarta Selatan menambahkan bahwa pembinaan kesenian apapun harus selalu dilakukan agar nilai estetika, nilai tuntunan, serta nilai tontonan yang terkandung didalamnya yang positif dapat diwarisi oleh para penerus bangsa.

"Pemkot Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan selalu memberikan dukungan kepada grup atau sanggar Lenong untuk selalu dapat menyelenggarakan lomba dalam bentuk festival," ujar Mukhlisin.

Menurutnya, dengan adanya banyak lomba akan membuat grup lenong atau sanggar dapat mampu bersaing di provinsi DKI Jakarta dan dapat membanggakan wilayah Jakarta Selatan.