Semarang (ANTARA) - Sukarelawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah (Jateng) bersama beberapa elemen di Kota Semarang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama yang menjadi korban tragedi kemanusiaan di berbagai daerah.
Ajakan tersebut disampaikan ratusan orang yang menggelar aksi solidaritas di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Jumat.
Kepala Cabang ACT Jateng, Sri Suroto mengatakan bahwa tragedi kemanusiaan berupa penembakan puluhan umat muslim yang sedang shalat jumat di dua masjid di Selandia Baru merupakan bentuk dari terorisme.
Masyarakat diajak melawan terorisme yang tidak memandang suku, agama, dan ras.
"Tragedi di New Zealand itu sangat melukai rasa kemanusiaan sehingga segala bentuk aksi terorisme di dunia harus dilawan," ujarnya di sela aksi.
Sebagai salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, ACT Jateng telah memberangkatkan keluarga korban penembakan di Indonesia ke Selandia Baru.
"Itu hanya wujud sebagian kecil kepedulian kita dan disampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Suroto juga mengajak masyarakat untuk terus membantu warga Palestina.
ACT akan berikan bantuan berupa kapal kemanusiaan yang mengangkut 1.000 ton bantuan pangan dan logistik ke Palestina pada 21 April 2019.
"Mari kita akhiri tragedi kemanusiaan, saatnya umat selamatkan umat," katanya.
ACT Jateng ajak masyarakat lebih peduli terhadap sesama
22 Maret 2019 16:56 WIB
Sukarelawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tenggah menggelar aksi solidaritas ajak masyarakat lebih peduli sesama. (Foto: Wisnu Adhi)
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: