Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Jepang Nissan masuk ke industri gim elektronik (eSport) dan video gim melalui kemitraan dengan tim Faze Clan dan Optic Gaming guna menggaet konsumen dari kalangan milenial atau Genarasi Z (Gen Z).

"Bagi perusahaan mana pun yang berusaha menjangkau Gen Z atau milenium, layanan game streaming dan eSport adalah peluang besar," kata Direktur Media dan Aktivasi Nissan Amerika Utara Robert Cross dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Dengan kemitraan itu, logo Nissan akan muncul pada setiap kompetisi yang diikuti tim FaZe Clan dan OpTic Gaming.

Anggota dua tim eSport itu juga dapat menggunakan sejumlah kendaraan Nissan meliputi model Armada, Altima, Kicks, dan mobil listrik Leaf.

"Kami percaya kemitraan itu menghadirkan pendekatan baru untuk memperkenalkan merek kami. Langkah itu juga memungkinkan merek kami dilihat oleh jutaan penggemar melalui permainan favorit mereka," kata dia.

Baca juga: Nissan IMQ diperkenalkan, begini penampilannya

Menurut laporan global market eSport dari Newzoo pada 2019, pengguna Esport secara global akan tumbuh menjadi 453,8 juta di seluruh dunia pada 2019.

Selain itu, pada 2018, penonton YouTube dan Twitch eSports lebih besar daripada jumlah pemirsa HBO, Netflix, dan ESPN secara gabungan.

Berbasis di Hollywood, FaZe Clan adalah tim Esport yang paling banyak mendapatkan penonton setia dalam layanan streaming video di dunia. Tim itu mengikuti kompetisi dalam berbagai judul permainan seperti Call of Duty, Counter-Strike: Global Offensive, FIFA, Fortnite Battle Royale, PlayerUnknown's Battlegrounds dan Rainbow Six Siege milik Tom Clancy.

"Kami sangat senang memiliki perusahaan otomotif yang inovatif seperti Nissan sebagai sponsor dan mitra kami," kata CEO FaZe Clan Lee Trink yang berharap dapat membuat konten menarik sesuai kemitraan itu.

Baca juga: "E-sport" masuk kurikulum, terobosan atau beban?