Beirut (ANTARA) - Pemerintah Suriah pada Jumat mengutuk pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa "sudah tiba waktunya untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan", dan mengatakan Suriah bertekad untuk merebut kembali daerah itu "melalui semua cara yang tersedia".

Di dalam satu pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Suriah, SANA, satu sumber Kementerian Luar Negeri mengatakan pernyataan tersebut memperlihatkan "bias membabi-buta Amerika Serikat" ke arah Israel. Pernyataan itu tidak mengubah "kenyataan bahwa Dataran Tinggi Golan dulu dan akan selalu menjadi milik Suriah, Arab", katanya.

"Rakyat Suriah bertekad lebih kuat untuk membebaskan bagian berharga tanah nasional Suriah melalui semua saluran yang ada," kata pernyataan tersebut.

Sumber: Reuters