Natuna (ANTARA) - GO-PAY menyatakan tengah mengalami kendala teknis sehingga menyebabkan pengguna kesulitan mengisi ulang, hingga saldo berubah menjadi Rp0 walaupun tidak dipakai untuk bertransaksi.
"Siang ini sistem kami sempat mengalami kendala teknis namun sedang kami atasi hingga bisa kembali normal secepatnya," kata Kepala Komunikasi Korporat GO-PAY, Winny Triswandhani, melalui pesan singkat, Kamis.
GO-PAY memastikan kendala yang dialami pengguna bukan serangan siber, melainkan kendala teknis, namun mereka tidak menjelaskan lebih lanjut terkait masalah tersebut.
Baca juga: Warganet keluhkan saldo GO-PAY hilang dan tidak bisa isi ulang
GO-PAY meminta pengguna mengecek saldo secara berkala pada aplikasi guna memastikan saldo sesuai dengan nominal yang diisi ulang.
Jika mengalami saldo hilang atau tidak bisa mengisi ulang, pengguna bisa menghubungi layanan pelanggan (customer service) melalui email cs@Go-pay.co.id atau langsung melalui aplikasi melalui fitur bantuan atau "help".
Sejumlah warganet siang ini mengeluh di media sosial karena tidak bisa mengisi ulang saldo GO-PAY dan saldo tetap Rp0 kendati sudah mengisi ulang dompet digital.
Beberapa pengguna bahkan mengaku kehilangan saldo hingga angka di dalam aplikasi menunjukkan Rp0.
Baca juga: GOJEK dan GO-PAY gandeng Lazismu dorong "sedekah digital"
Baca juga: Ada 2000 outlet bergabung di GO-PAY Day
Baca juga: GoPay minta biaya isi ulang, ini kata Bank Mandiri
Penjelasan GO-PAY soal saldo tak bertambah setelah isi ulang
21 Maret 2019 16:38 WIB
Layanan Go-Pay di aplikasi GO-JEK. (ANTARA News/Arindra Meodia)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: