Manado (ANTARA) - Pengerjaan fisik ruas jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) seksi IIA hingga pertengahan Maret 2019 mencapai 80,21 persen, kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung George Manurung, Kamis.

"Total panjang ruas jalan seksi IIA ini yakni 11,5 kilometer," katanya di Manado.

Pengerjaan fisik di seksi IIB, kata dia, agak lambat bila dibandingkan dengan seksi IIA karena saat ini masih 12,86 persen dengan total ruas sepanjang 13,5 kilometer.

"Kita memang terus memacu pengerjaan fisik baik di seksi IIA dan IIB. Salah satu kendala pembangunan fisik di seksi IIB adalah lahan yang dibebaskan masih spot-spot, belum keseluruhan," katanya.

Meskipun belum tuntas pembebasan lahan di seksi IIB itu, namun pembersihan lahan terus dilakukan, sambil menunggu bidang-bidang lahan yang sementara dalam proses pembebasan lahan selesai.

Di seksi IIA, besaran lahan yang telah dibebaskan seluas 1.109.299 meter persegi (176 bidang) atau mencapai 99,61 persen.

Sedangkan seksi IIB, lahan yang telah dibebaskan seluas 896.936 meter persegi (813 bidang) atau sebesar 83,24 persen.

"Pembebasan lahan seksi IIA diperkirakan selesai pada April bulan depan, sementara seksi IIB pada tengah semester atau bulan Juni," ujarnya.

Pembebasan lahan saat ini sementara berproses dan masyarakat telah menyetujui, namun tinggal menunggu menyelesaikan dokumen administrasi pendukung, katanya.

"Progres fisik di seksi IIB sangat bergantung dari proses pembebasan lahan, kita berharap secepatnya itu bisa dituntaskan untuk mengejar target penyelesaian ruas tol seksi II yang ditangani badan usaha jalan tol," katanya.