Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbagi inspirasi di Karawang, Jawa Barat, salah satunya melalui Kegiatan BUMN Goes to Campus di Universitas Singaperbangsa Karawang yang diramaikan oleh lebih dari 1.500 mahasiswa.

Dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-21 BUMN tersebut, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro berbagi inspirasi kepada seluruh mahasiswa yang hadir.

Wahyu mengajak para mahasiswa yang berada di Provinsi Jawa Barat untuk terus dapat mengembangkan diri.

“Karena kebutuhan akan SDM yang berkualitas akan semakin meningkat dari tahun ke tahun, jadi pengembangan diri sangatlah penting sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk pembangunan terutama Jawa Barat” ujar Wahyu di Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat menyatakan kebanggaannya karena dapat berbagi kepada generasi pemimpin bangsa di masa depan.

“Keluarga BUMN yang berjumlah 143 perusahaan hadir sebagai agen pembangun ekonomi negara dan memberikan manfaat untuk hidup masyarakat. Seperti halnya Pupuk Indonesia yang menjalankan tugas dan fungsi tersebut melalui upaya untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani yang berhak," kata Aas.

Direktur Utama Pupuk Indonesia itu juga memaparkan kiprah BUMN dalam membangun negeri serta perkembangan bisnis Pupuk Indonesia sebagai BUMN produsen pupuk nasional.

Kegiatan BUMN Goes To Campus di Universitas Singaperbangsa Karawang bertujuan untuk memperkenalkan secara lebih dalam lagi tentang peranan BUMN dalam membangun negeri kepada mahasiswa sebagai generasi milennial.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan sertifikat kepada perwakilan mahasiswa peserta Program Magang Bersertifikat (PPMB) dan Kelas Terampil.

PPMB ini sendiri merupakan program magang yang diinisiasi oleh BUMN yang diikuti 110 mahasiswa, salah satu mahasiswa Universitas Singaperbangsa. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa sebelum masuk dunia kerja nantinya.

Baca juga: Menpar: Teknologi kebencanaan perkuat daya saing pariwisata