Jakarta (ANTARA) - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas bertekad bisa mengatur ritme permainan timnya di laga final IBL 2018-2019 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR BritAma Arena, Jakarta, Kamis (21/3) atau dalam bahasa kiasannya sendiri, memilih musik pengiring dan memaksa lawannya itu menari mengikuti.

Hal itu, lanjut Zibenas, tidak lepas dari keinginannya untuk mengubah situasi yang pernah dialami ketika menghadapi Satria Muda di Seri IV Solo musim reguler pada 19 Januari 2019 lalu.

"Saya ingat betul gim kedua, karena saya pikir kami sudah kalah, kemudian beruntung tembakan tripoin Bram (Abraham Damar Grahita) masuk, memaksa overtime dan kami menang di sana," kata Zibenas ditemui seusai memimpin sesi latihan di BritAma Arena, Rabu petang.

Menurut Zibenas, kala itu timnya terlalu banyak membiarkan Satria Muda memperoleh angka dari poin-poin situasi mudah.

"Kami membiarkan mereka bermain sebagaimana yang mereka mau, ibaratnya mereka yang memilih musik pengiring dan kami menari mengikuti," ujar pelatih asal Lithuania itu.

"Jadi besok, kami akan memilih musik pengiring dan Satria Muda harus menari mengikuti. Itu yang harus diubah," kata Zibenas menambahkan.
Baca juga: Stapac menolak jemawa hadapi Satria Muda Pertamina

Di laga Seri IV tersebut, Stapac memang hampir kalah dan bisa memaksakan pertandingan dilanjutkan ke babak overtime berkat tembakan tripoin Bram yang mengubah skor akhir kuarter keempat menjadi 70-70.

Stapac kemudian memastikan kemenangan lewat masa overtime dengan skor akhir 85-78 untuk menuntaskan catatan sapu bersih kemenangan dalam dua pertemuan kontra Satria Muda di musim reguler, setelah di Seri II Jakarta mereka juga menang 66-63.
Baca juga: Ditekuk Stapac, ini pelajaran yang dipetik Satria Muda

Kini kedua tim akan kembali bertemu di partai final IBL 2018-2019 yang kembali digelar dalam format best of three atau pemenang dua laga lebih dulu keluar sebagai juara.

Laga final pertama digelar di BritAma Arena, Jakarta, Kamis (21/3), sebelum kemudian laga kedua diboyong ke GOR C'Tra Arena Bandung dua hari berselang.

Jika belum ada tim yang mengantongi dua kemenangan maka laga ketiga akan digelar juga di C'Tra Arena pada Minggu (24/3).
Baca juga: Final IBL bakal cerminkan musim yang sarat kejutan
Baca juga: Stapac dan Satria Muda sama-sama usung ambisi juara dua laga langsung