Tokyo (ANTARA) - indeks Nikkei Jepang memberikan kenaikan tipis pada akhir perdagangan Rabu, karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS, sementara saham Sony dan Nintendo jatuh di tengah berita bahwa Google memulai bisnis gim.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berakhir 0,2 persen atau 42,07 poin lebih tinggi menjadi 21.608,92 poin setelah diperdagangkan di wilayah negatif pada awal perdagangan, tetapi tetap jauh di atas rata-rata pergerakan 25 hari di 21.420,48 poin.

Para pedagang mengatakan investor tetap berhati-hati sebelum keputusan kebijakan The Fed, dengan banyak yang memperkirakan bank sentral akan menegaskan kembali sikap dovish-nya.

"Konsensus pasar adalah bahwa Fed akan mengambil sikap sabar tentang suku bunga, tetapi Anda tidak tahu bagaimana pasar akan bereaksi terhadap hasil sementara ada hari libur di sini," kata Hiroyuki Ueno, ahli strategi senior di Sumitomo Mitsui Trust Asset Management, dikutip dari Xinhua.

"Pasar mungkin terbantu, tetapi mungkin saja pasar dengan cepat memperhitungkannya pada hasil dan aksi ambil untuk memperlemah saham-saham."

Pasar Jepang akan ditutup untuk libur publik pada Kamis (21/3/2019).

The Fed, yang mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu waktu setempat, diperkirakan akan menurunkan proyeksi suku bunga para pembuat kebijakannya mulai Desember, ketika ekspektasi rata-rata mereka adalah untuk dua kenaikan suku bunga tahun ini.

Sony Corp dan Nintendo Co masing-masing turun 3,4 persen dan 3,2 persen, setelah Alphabet Inc Google mengumumkan pada Selasa (19/3/2019) bahwa mereka akan meluncurkan layanan streaming video game berbasis browser yang dijuluki Stadia yang berupaya memanfaatkan teknologi cloud perusahaan dan jaringan pusat-pusat data global perusahaan.

"Google adalah perusahaan besar dengan banyak sumber daya. Jika berniat untuk membuat entri skala penuh ke dalam industri gim, itu bisa memberikan dampak negatif besar bagi pembuat konsol gim dalam jangka menengah hingga panjang," kata Makoto Kikuchi, kepala eksekutif Myojo Asset Management.

Saham-saham terkait chip naik, setelah indeks SE Semiconductor Philadelphia naik 1,3 persen ke level tertinggi enam bulan. Sumco Corp naik 0,6 persen dan Shin-Etsu Chemical bertambah 0,7 persen serta Screen Holdings melonjak 1,9 persen.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,26 persen atau 4,16 poin menjadi 1.614,39 poin.

Baca juga: Pasar saham Australia melemah jelang hasil pertemuan kebijakan The Fed
Baca juga: Dirut BEI yakini Pemilu 2019 tak banyak pengaruhi harga saham