Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Rabu dibuka menguat seiring ekspektasi ditahannya suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).

IHSG dibuka menguat 6,61 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.486,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,6 poin atau 0,16 persen menjadi 1.020,94

"Ekspektasi pasar bahwa dalam rapat RDG BI dan juga rapat FOMC keduanya akan menahan suku bunga, ditambah sentimen dari Fitch Ratings yang menetapkan peringkat utang Indonesia berada di posisi BBB dengan outlook stable, dapat menjadi katalis positif bagi IHSG untuk dukungannya bergerak ke teritorial positif pada hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu.

Katalis positif bagi pasar saham Indonesia menyusul Fitch Ratings yang mengumumkan peringkat utang Indonesia tetap berada di posisi BBB dengan outlook stable. Fitch menyatakan bahwa tingkat beban utang pemerintah yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan faktor pendorong tercapainya peringkat utang Indonesia tersebut.

"Beban utang Indonesia dibandingkan negara peers dinilai lebih aman dan sektor keuangan domestik berada dalam kondisi sehat," ujar Alfiansyah.

Selain itu, perhatian pasar kini tertuju pada pertemuan The Fed yang dimulai pada Rabu dan Kamis pekan ini. Berdasarkan Fed Fund Futures per 18 Maret 2019, terdapat peluang sebesar 98,7 persen bahwa The Fed akan menahan tingkat suku bunga acuan pada pertemuan bulan ini.

Sementara per akhir tahun ini, terdapat peluang sebesar 24,3 persen bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan, lebih tinggi dibandingkan posisi minggu lalu yang peluangnya sebesar 11,8 persen.

"Investor tengah bersiap menyambut pertemuan kebijakan The Fed dalam pekan ini," katanya.

Bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 3,54 poin (0,02 persen) ke 21.570,39, Indeks Hang Seng melemah 136,32 poin (0,46 persen) ke 29.329,96, dan Straits Times melemah 20,54 poin (0,64 persen) ke posisi 3.200,38.

Baca juga: Bursa Asia bertahan dekat tertinggi 6 bulan jelang keputusan Bank Sentral AS

Baca juga: Qatar bakal luncurkan bank energi terbesar senilai 10 miliar dolar