Jayapura (ANTARA) - Anggota Kompi Senapan D Yonif RK 751/VJS membantu evakuasi warga untuk melewati Kali Ular, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu pagi yang meluap hingga ke ruas jalan utama.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi di Kota Jayapura, Rabu mengatakan banjir bandang di sejumlah titik atau lokasi Kabupaten Jayapura beberapa hari yang lalu mengakibatkan banyak infrastruktur rusak berat sehingga warga yang ingin mengungsi terhambat.

"Personil Kompi Senapan D Yonif RK 751/VJS yang terletak di Doyo Baru turun langsung bantu evakuasi warga yang ingin melintas di Kali Ular," katanya.

Menurut dia, Kali Ular di Doyo Baru tak jauh dari markas Kompi Senapan D Yonif RK 751/VJS yang ikut terdampak banjir bandang dan merupakan salah satu kawasan yang infrastruktur jalannya rusak parah.

"Luapan Kali Ular yang deras menyebabkan putusnya aliran listrik, dan terputusnya sarana jalan karena tumpukan pasir serta lumpur, bahkan sempat menghanyutkan satu mobil Toyota Avanza sehingga membuat masyarakat sekitar baik roda dua maupun roda empat kesulitan dan takut untuk menyeberangi," katanya.

Aidi mengungkapkan personel itu dipimpin oleh Lettu Inf Rhizal Shanda yang merupakan Dantonbant Kompi Senapan D Yonif RK 751/VJS bersama anggotanya bahu membahu meringankan kesulitan yang sedang dihadapi oleh masyarakat sekitar.

"Hal ini selaras dengan pedoman Delapan Wajib TNI," ujarnya.

Membantu kesulitan yang ada pada masyarakat sekitar merupakan kewajiban bagi setiap prajurit, karena hubungan yang erat antara TNI dengan masyarakat dan TNI akan selalu hadir untuk melindungi serta membantu masyarakat," katanya.

Baca juga: TNI amankan peti uang terbawa banjir Sentani

Baca juga: Jembatan ambruk akibat banjir di Papua diperbaiki TNI bersama warga