Damaskus (ANTARA) - Komite Koordinasi Suriah dan Rusia bagi Kepulangan Warga Suriah mengatakan meskipun Amerika Serikat secara paksa menahan orang Suriah yang terusir di Kamp Ar-Rukban, Washington menyalurkan jutaan dolar AS untuk mendukung organisasi Helm Putih.

Di dalam satu pernyataan bersama pada Selasa (19/3), komite tersebut mengatakan Amerika Serikat menyalurkan "bantuan" selama konferensi baru-baru ini di Brussels. Bantuan itu takkan disalurkan kepada rakyat Suriah; tapi akan diberikan kepada gerilyawan Helm Putih untuk mendanai perbuatan mereka dalam merekayasa peristiwa yang melibatkan penggunaan bahan kimia.

Departemen Luar Negeri AS pada 14 Maret mengumumkan AS akan memberi lima juta dolar AS buat anggota Helm Putih, yang berafiliasi kepada organisasi teror Jabhat An-Nusra, sementara Qatar memberi organisasi tersebut dua juta dolar AS pada 3 Februari.

Pernyataan itu mengatakan peserta dalam konferensi Brussels yang menyatakan akan membantu rakyat Suriah adalah pihak yang memberlakukan sanksi ekonomi keras atas Suriah. Uang yang dikumpulkan, katanya, hanya akan disalurkan kepada orang Suriah yang mengungsi di Jordania, Lebanon dan Turki --yang berusaha mendorong pengungsi Suriah agar tetap berada di sana dan menghalangi kepulangan mereka ke Suriah.

Komite tersebut kembali menyampaikan tuntutan mereka agar AS memberikan akses ke Kamp Ar-Rukban untuk mengungsikan warga sipil dari sana, serta tuntutan mereka agar pasukan AS meninggalkan Daerah At-Tanf.

Sumber: SANA
Suasana di Kamp Pengungsi Ar-Rukban. (SANA) (SANA)