GOJEK dan GO-PAY gandeng Lazismu dorong "sedekah digital"
19 Maret 2019 23:39 WIB
Chief Corporate Affairs GOJEK Nila Marita (kanan) bersama SVP Marketing GO-PAY Galuh Chandra Kirana (kiri) dan Direktur Utama Lazismu Hilman Latief (tengah) menunjukkan nota kesepahaman disela-sela peresmian kerja sama di Jakarta, Selasa (19/3/2019). . (Antara News/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA) - GOJEK dan GO-PAY berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) untuk memudahkan masyarakat beramal melalui sarana digital.
"Hari ini kami sangat berbahagia dan bersyukur bisa satu langkah lebih maju melakukan sedekah dan infaq secara digital," kata Chief Corporate Affairs GOJEK Nila Marita saat jumpa pers kerja sama dengan Lazismu di Jakarta, Selasa.
Menambahkan penjelasan Nila, SVP Marketing GO-PAY Galuh Chandra Kirana menjelaskan bahwa masyarakat nantinya bisa memanfaatkan kode QR dari GO-PAY untuk berzakat, infaq, dan sedekah.
"Dengan teknologi QR, pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena donasinya akan langsung masuk ke rekening Lazismu," katanya.
Galuh merincikan bahwa inovasi sedekah digital menjadi dasar sejak bulan Ramadhan tahun 2018 lalu, yang telah membantu mengumpulkan Rp13 miliar dari sekitar 131 ribu donatur.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama Lazismu Hilman Latief mengapresiasi kerja sama Lazismu, GOJEK dan GO-PAY dalam mendigitalisasi ekosistem Lazismu.
"Saya mengucapkan terima kasih pada GOJEK dan GO-PAY telah kesediaannya menjadi mitra kami," kata Hilman.
Hilman mengatakan Lazismu selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi termasuk mempermudah masyarakat berdonasi, seperti memperkenalkan metode zakat, infaq, dan sedekah non-tunai yang bekerja sama dengan GO-PAY.
"Kami ingin memfasilitasi masyarakat dengan mudah dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan juga kemanusiaan," kata Hilman.
Hilman menjelaskan, Lazismu sebagai lembaga dari Muhammadiyah merespon perkembangan melalui kolaborasi dengan lembaga yang memiliki ekosistem atau komunitas besar.
"Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital, baik digital banking, melalui e-commerce maupun financial technology. Agar layanan tersebut dapat makin mudah dijangkau," katanya.
Ia berharap lebih dari 500 kantor layanan Lazismu di Indonesia dapat mengembangkan kerja sama dengan GOJEK dan GO-PAY, terutama dalam mendigitalisasi ekosistem yang terkait institusi pendidikan, koperasi, dan unit usaha lainnya.
Penulis: Peserta Susdape XIX/ Antara/M Risyal Hidayat
Baca juga: GOJEK sediakan fitur keamanan tombol darurat, bagaimana cara kerjanya?
Baca juga: Astra dan GOJEK bentuk perusahaan patungan
Baca juga: Lazismu salurkan zakat Rp78 miliar pada Ramadhan 2017
"Hari ini kami sangat berbahagia dan bersyukur bisa satu langkah lebih maju melakukan sedekah dan infaq secara digital," kata Chief Corporate Affairs GOJEK Nila Marita saat jumpa pers kerja sama dengan Lazismu di Jakarta, Selasa.
Menambahkan penjelasan Nila, SVP Marketing GO-PAY Galuh Chandra Kirana menjelaskan bahwa masyarakat nantinya bisa memanfaatkan kode QR dari GO-PAY untuk berzakat, infaq, dan sedekah.
"Dengan teknologi QR, pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena donasinya akan langsung masuk ke rekening Lazismu," katanya.
Galuh merincikan bahwa inovasi sedekah digital menjadi dasar sejak bulan Ramadhan tahun 2018 lalu, yang telah membantu mengumpulkan Rp13 miliar dari sekitar 131 ribu donatur.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama Lazismu Hilman Latief mengapresiasi kerja sama Lazismu, GOJEK dan GO-PAY dalam mendigitalisasi ekosistem Lazismu.
"Saya mengucapkan terima kasih pada GOJEK dan GO-PAY telah kesediaannya menjadi mitra kami," kata Hilman.
Hilman mengatakan Lazismu selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi termasuk mempermudah masyarakat berdonasi, seperti memperkenalkan metode zakat, infaq, dan sedekah non-tunai yang bekerja sama dengan GO-PAY.
"Kami ingin memfasilitasi masyarakat dengan mudah dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan juga kemanusiaan," kata Hilman.
Hilman menjelaskan, Lazismu sebagai lembaga dari Muhammadiyah merespon perkembangan melalui kolaborasi dengan lembaga yang memiliki ekosistem atau komunitas besar.
"Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital, baik digital banking, melalui e-commerce maupun financial technology. Agar layanan tersebut dapat makin mudah dijangkau," katanya.
Ia berharap lebih dari 500 kantor layanan Lazismu di Indonesia dapat mengembangkan kerja sama dengan GOJEK dan GO-PAY, terutama dalam mendigitalisasi ekosistem yang terkait institusi pendidikan, koperasi, dan unit usaha lainnya.
Penulis: Peserta Susdape XIX/ Antara/M Risyal Hidayat
Baca juga: GOJEK sediakan fitur keamanan tombol darurat, bagaimana cara kerjanya?
Baca juga: Astra dan GOJEK bentuk perusahaan patungan
Baca juga: Lazismu salurkan zakat Rp78 miliar pada Ramadhan 2017
Pewarta: Peserta Susdape XIX/ Antara/M Risyal Hidayat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: