Sulbar fasilitas bantuan Spanyol untuk gempa Sulteng
Warga korban bencana gempa dan likuefaksi berada disekitar bilik mereka pada salah satu blok Hunian sementara (Huntara) bantuan pemerintah melalui Kementerian PUPR di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (13/3/2019). Hingga kini, ribuan jiwa warga korban bencana gempa dan likuefaksi yang sebelumnya menempati tenda darurat di daerah tersebut telah dipindahkan ke Huntara dan akan menempati tempat tersebut hingga mendapatkan bantuan hunian tetap. Meski telah berada di Huntara, pengungsi berharap pemerintah untuk tetap melanjutkan pemberian jaminan hidup kepada mereka yang akan berakhir pada Maret 2019 setelah hingga kini mata pencarian mereka sebagai petani ataupun peternak terhenti akibat bencana. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/pd. (ANTARA FOTO/MOHAMAD HAMZAH)
"Meskipun sudah enam bulan bencana gempa dan tsunami Palu (Sulteng) telah berlalu, namun bantuan masih berlanjut," kata
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Dr Ahmad Azis M Kes di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar telah memfasilitasi bantuan kemanusiaan dari negara Spanyol untuk korban bencana gempa dan tsunami Sulteng dan telah melepas bantuan tersebut.
"Bantuan Spanyol merupakan bantuan dari LSM UNGD Bonberos Unidos Spain yang juga difasilitasi koresponden Sanyol di Sulbar, Mismarani," katanya.
Ia menyampaikan, bantuan yang dikirim tersebut berupa selimut dan logistik makanan sebanyak 20 koli diangkut dalam mobil box Dinas Kesehatan Sulbar menuju kota Palu, Sulteng.
"Bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan negara Spanyol sebelumnya pada daerah terdampak bencana gempa dan tsunami Palu," katanya.
Presiden ONGD Bonberos, Antonio Nogales Rogrignes, mengucapkan banyak terimah kasih atas bantuan Dinas Kesehatan Sulbar yang memfasilitasi bantuannya.
Tiga hari pasca bencana di Palu, tim kendali bencana Dinas Kesehatan Pemprov sulbar juga telah mengirimkan tim kesehatan terdiri darindokter dan perawat bekerjasama dengan Amerika Project Home yang merupakan organisasi Sosial Amerika di Asia, bersama juga dengan Tim project home Jakarta, Gorontalo dan Makassar memberikan pelayanan kesehatan untuk korban gempa Palu.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019