Yogyakarta (ANTARA) - Tim rescue dari Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY membantu pencarian dua korban tertimbun longsor di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yang hingga saat ini belum ditemukan.

Wakil Komandan lapangan dari Tim Rescue ACT DIY, Haidar, di Yogyakarta, Selasa, mengatakan tiga korban yang meninggal sudah berhasil di evakuasi dan di makamkan, sementara dua orang yang dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor hingga kini masih dalam proses pencarian.

"Hari ini sudah memasuki hari ketiga proses pencarian korban longsor, dua orang yang masih belum ditemukan," kata Haidar.

Proses pencarian korban akibat longsor ini, kata dia, juga dibantu tim SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas dan juga Instansi-instansi lain terkait.

Komandan lapangan tim rescue ACT DIY Tedjo mengatakan sulitnya medan membuat proses pencarian korban longsor memakan waktu berhari-hari, bahkan untuk mempercepat proses penggalian juga melibatkan alat berat eskavator.

"Kami juga menggunakan tiga buah eskavator untuk untuk membantu proses penggalian, selain itu juga dibantu oleh Tim SAR gabungan, TNI-Polri, juga Instansi-instansi lain bahkan juga komunitas yang bergotong-royong ikut membantu," kata dia.

Hingga saat ini dua korban longsor yang masih belum ditemukan yakni Rufi Kusuma Putri (9), dan pembantunya Eko Supatmi (50). "Sesuai SOP proses pencarian korban akan dilakukan selama tiga hingga tujuh hari, dan pencarian akan dihentikan ketika malam hari," kata Tedjo.

Baca juga: Satu meninggal, dua belum ditemukan akibat longsor di Bantul

Baca juga: Basarnas Yogyakarta bagi tiga SRU pencarian korban tertimbun longsor