Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Jalan Nasional Gresik-Surabaya, tepatnya Jalan Raya Sembayat di sekitar KM 12,5 Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur berlumpur usai hujan reda, akibatnya sering terjadi kecelakaan karena pengendara terpeleset yang disebabkan licinnya kawasan itu.
"Kalau waktunya orang berangkat kerja dan pulang kerja biasanya macet panjang mas, dan sering terjadi kecelakaan. Oleh karena itu pengguna jalan yang melintas harus super hati-hati, khususnya pengendara sepeda motor," kata Lilis warga sekitar Jalan Raya Sembayat di Gresik, Selasa.
Menanggapi keluhan itu, Camat Manyar, Suyono mengaku sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan dalam waktu dekat akan ada solusi.
"Karena jalan itu bukan wewenang daerah, maka akan kami koordinasikan dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII," katanya.
Sementara itu, BBPJN VIII Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Gresik-Surabaya, Merlan Efendi berjanji dalam waktu dekat segera dilakukan pengaspalan.
"InsyaAllah 10 hari dari sekarang akan dilakukan pengaspalan, sebab sesuai rencana pekerjaan proyek peninggian jalan tersebut akan selesai awal Mei 2019. Tapi kami upayakan bisa selesai sebelum itu," katanya.
Ia mengakui, lumpur yang ada di jalan itu karena keberadaan jalan sedang dalam proses pengerjaan peninggian, yang dilakukan mulai dari Jembatan Manyar hingga Desa Banyuwangi.*
Baca juga: Jalan nasional di Tapanuli Selatan banyak yang rusak
Baca juga: Ruas jalan nasional di Banyumas mulai diperbaiki
Hati-hati, jalan nasional Gresik-Surabaya berlumpur usai hujan
19 Maret 2019 19:37 WIB
Kondisi Jalan Raya Sembayat di sekitar KM 12,5 Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (19/3) (ist)
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: