Jakarta (ANTARA) - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memprediksi bahwa Barcelona bakal keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Sebelum prediksi itu terwujud benar adanya, Barcelona siap ditantang Manchester United di laga babak kuarter-final Liga Champions.

Manchester United belakang ini menunjukkan performa ciamik di bawah arahan manajer sementara Ole Gunnar Solskjaer yang menggantikan Jose Mourinho pada Desember tahun lalu.

Solskjaer mengoleksi 14 kali menang dalam 19 pertandingan. Hasil yang membanggakan bagi Manchester United.

Pochettino merasa bahwa Manchester United masih perlu bekerja lebih keras agar dapat tampil kompetitif melawan Barcelona yang kini memimpin klasemen Liga Spanyol.

Manajer Tottenham Hotspur itu tertular virus Dewa Apollo yang dikenal sebagai dewa peramal dalam mitologi Yunani. Pochettino terinspirasi oleh petuah Latin klasik, "Eris mihi magnus Apollo". Artinya, engkau akan menjadi Apollo yang agung.

"Barcelona pantas menjadi salah satu tim yang difavoritkan keluar sebagai juara Liga Champions," kata Pochettino kepada para wartawan.

Mantan bos Espanyol itu mengatakan, "(Ernesto) Valverde mampu menunjukkan hasil pekerjaannya dengan cemerlang. Mereka memiliki sederet pemain hebat, dan mereka punya Lionel Messi."

Baca juga: Belajarlah dan cintailah, Valverde fokus pada Liga Champions

"Saya kira Manchester United menjadi tim yang telah banyak mengenyam segudang pengalaman di masa lalu untuk meraih kemenangan. Hanya saja Barcelona melangkah lebih maju dibandingkan dengan Manchester United," katanya sebagaimana dikutip dari laman eurosport.

Baca juga: Solskjaer yakin United bisa melaju lebih jauh di Liga Champions

Spurs siap melawan Manchester City di babak kuarter-final. Pochettino menunjuk bahwa pasukan asuhan Pep Guardiola itu mengincar trofi Liga Champions musim ini.

"Nyata bahwa Manchester City tampil sebagai tim yang dirancang agar meraih kemenangan di setiap pertandingan. Bahkan mereka dituntut harus menang," katanya juga.

"Kami siap melawan mereka. Kami tahu bahwa turnamen memerlukan kesiapan dan kebugaran fisik. Kami mendapat angin segar karena memiliki stadion baru, dan kami siap mendapat dukungan dari 62.000 penonton yang merupakan energi tersendiri bagi kami."

Baca juga: Guardiola dianggap sukses di City bila juarai Liga Champions