Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan produksi ikan lele di kabupaten ini cukup melimpah baik konsumsi maupun benih, bahkan hingga dikirim ke luar kota.

"Produksi ikan lele per tahun sekitar 14.500 ton dan pasarnya ke luar daerah yang paling banyak. Kemudian produksi benih lele juga besar, per tahun sekitar 14 miliar ekor, jadi Kabupaten Kediri itu memang produksi ikan lele banyak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nurhafid di Kediri, Selasa.

Ia mengatakan penjualan ikan hasil budi daya dari peternak di Kabupaten Kediri selain memenuhi pasar dalam kabupaten juga dikirim ke Surabaya, Solo, Semarang, Jogjakarta, hingga Jakarta. Sedangkan untuk benih dikirim ke Jawa Timur serta Jawa Tengah.

Pihaknya juga terus mendorong agar para peternak di kabupaten ini selalu bersemangat dalam budi daya ikan lele. Selain mudah, waktu pemeliharaan relatif singkat, sehingga peternak bisa secepatnya mendapatkan uang dari hasil penjualan ikan tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mendorong agar masyarakat Kediri bersemangat dalam budi daya ikan lele. Dengan itu, ikan dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kebutuhan gizi serta bisa dijual guna menambah pendapatan keluarga. Kediri diakuinya juga salah satu daerah dengan produksi ikan lele yang cukup besar.

"Kami ingin memulai dari Kediri. Kami berharap semoga dengan acara ini, semoga semangat para pengusaha lele semakin terlecut," katanya saat di Kediri.

Ia juga teringat saat kampanye dulu sempat berkunjung ke Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Banyak warga yang ternyata mengolah ikan lele menjadi beragam makanan. Salah satu yang menjadi kendala saat dirinya dialog dengan warga adalah pemasaran.

"Mereka terkendala pemasaran. Saya sudah bertemu dengan Badan POM, Senin ini Badan POM membentuk layanan di Jember dan Bakorwil Madura tepatnya Pamekasan. Saya ingin dikembangkan di lima bakorwil lainnya. Untuk perizinan saya sudah datangi PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) dan akan buka layanan hingga 13 sektor. Di Kabupaten Kediri sudah ada lima," kata dia.

Ia juga berharap budi daya lele dari Kabupaten Kediri ini terus dikembangkan dan bisa menjadi unggulan. Hal itu dinilai mudah, sebab embrio sudah ada. Para peternak juga mempunyai semangat baru agar usaha mereka semakin berkembang. ***1***