Mataram (ANTARA) - Ratusan ibu-ibu pedagang bakulan yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Ekonomi Mikro (Apem) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, dalam Pemilihan Presiden 2019.

Deklarasi ini dihadiri lebih dari 250 orang ibu-ibu yang mayoritas merupakan pedagang kecil dan bakulan di Sekretariat Apem, Jalan Biola, Punia, Kota Mataram, Selasa.

Sekretaris TKD Jokowi-Ma'ruf Amin NTB, Made Slamet bersama Ketua Dewan Pembina Relawan Milenial NTB Jokowi-Ma'ruf Amin, I Gusti Ekadana turut hadir dalam deklarasi itu.

Koordinator Apem NTB Hj Wewe Angraini mengatakan bahwa perempuan wajib berpartisipasi dalam pesta politik Indonesia, terutama memilih pemimpin saat pilpres nanti. Menurut Wewe, perempuan merupakan pengawal bangsa.

"Insyaallah kita jadi perempuan pengawal bangsa," ujar Wewe dalam orasinya.

Wewe yang juga Ketua Relawan Wonder Women NTB itu menuturkan, pilihan ibu-ibu pada Jokowi-Ma'ruf sangat tepat, karena kebijakan presiden bagi perempuan dirasa sangat terasa selama ini.

"Hanya di era Pak Jokowi, banyak menterinya yang perempuan. Selain itu, pada era pak Jokowi banyak bantuan penguatan usaha kecil yang menyasar kelompok ibu-ibu," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wewe mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam Apem memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan menolak segala bentuk politik uang yang akan banyak berseliweran sebelum hari pemungutan suara 17 April 2019.

"Pokoknya, kalau ada yang nawarin untuk memilih selain Pak Jokowi dan caleg yang memperjuangkan pak Jokowi-Ma'ruf, akan kita tolak. Bila perlu kita tendang mereka," ucap Wewe Angraini.

Sementara itu, Sekretaris TKD NTB Made Slamet menyambut baik bentuk dukungan dari para ibu-ibu pedagang kecil dan bakulan di Kota Mataram itu.

Ia menuturkan, seluruh ibu-ibu yang hadir ini, tidak salah langkah dan sudah di jalan yang benar.

"Ini pilihan yang tepat, karena beliau adalah figur kepala negara yang selalu berpihak pada wong cilik. Dukungan ibu-ibu hari ini menandakan fitnah-fitnah yang dialamatkan pada Presiden Jokowi tidaklah benar," kata Made Slamet.

Made Slamet optimistis, 72 persen suara di NTB untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.