Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menjelang pertemuan dua hari para pembuat kebijakan di bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, menyerahkan kenaikan moderat sebelumnya menjadi ditutup merosot 1,40 dolar AS atau 0,11 persen, menjadi 1.301,50 dolar per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,08 persen menjadi 96,62 pada pukul 17.22 GMT, tak lama sebelum penyelesaian (settlement) emas berjangka.

Sementara itu, indeks-indeks acuan saham-saham Wall Street membukukan kenaikan moderat, dengan semua indeks meningkat.

Ketika dolar AS dan ekuitas naik, emas berjangka biasanya akan turun, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya, serta investor juga lebih terpikat ke pasar saham daripada terhadap logam mulia.

Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) AS dijadwalkan bertemu pada Selasa (19/3) dan Rabu (20/3) waktu setempat, dengan para pelaku pasar berfokus pada pernyataan kebijakan The Fed di akhir pertemuan.

Investor memperkirakan The Fed akan mempertahankan pendekatan wait and see untuk kebijakan moneter, karena The Fed telah menjadi lebih dovish dalam beberapa bulan terakhir.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun tipis 0,2 sen AS atau 0,01 persen menjadi ditutup pada 15,322 dolar per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 2,2 dolar AS atau 0,26 persen, menjadi berakhir di 834,00 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Negara-negara OPEC dan non-OPEC bahas perkembangan pasar di Azerbaijan