Korban meninggal banjir bandang di Kabupaten Jayapura capai 83 orang
18 Maret 2019 19:09 WIB
Sejumlah pengungsi korban banjir bandang di Sentani mengantre pembagian bantuan di salah satu posko pengungsian di Sentani, Jaya Pura, Papua, Senin (18/3/2019). Berdasarkan data BNPB mencatat sebanyak 77 orang meninggal dunia, 43 orang belum ditemukan, 74 orang luka-luka dan 4.226 orang mengungsi akibat peristiwa banjir bandang yang melanda Sentani pada Sabtu (16/3/2019) lalu. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
Jayapura (ANTARA) - Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang terjadi pada Sabtu (16/3) saat ini sudah mencapai sebanyak 83 orang.
Kapolres Jayapura AKBP Viktor Makbon kepada Antara, di Jayapura, Senin malam mengatakan, hingga pukul 18.30 WIT tercatat 83 orang meninggal, 75 orang luka ringan dan 84 orang luka berat.
Ia menjelaskan bahwa korban banjir bandang terbanyak berasal dari Distrik Sentani.
Pencarian terhadap warga yang menjadi korban, katanya, akan dilanjutkan Selasa (19/3) dengan menggrahkan personel TNI-Polri dan masyarakat.
Ketika ditanya tentang jumlah pengungsi, Makbon mengatakan, saat ini tercatat 5.725 orang yang ditampung di tujuh titik termasuk di Gunung Merah.
Untuk meringankan beban para pengungsi sudah dibuka tiga dapur umum termasuk di Mapolres Jayapura di Doyo yang melayani 500 bungkus, demikian Viktor Makbon.
Baca juga: BNPB ungkap tiga faktor penyebab banjir bandang Jayapura
Baca juga: Pemerintah bangun MCK komunal bagi pengungsi Jayapura
Baca juga: Bupati Jayapura instruksikan relokasi BTN Gajah Mada
Kapolres Jayapura AKBP Viktor Makbon kepada Antara, di Jayapura, Senin malam mengatakan, hingga pukul 18.30 WIT tercatat 83 orang meninggal, 75 orang luka ringan dan 84 orang luka berat.
Ia menjelaskan bahwa korban banjir bandang terbanyak berasal dari Distrik Sentani.
Pencarian terhadap warga yang menjadi korban, katanya, akan dilanjutkan Selasa (19/3) dengan menggrahkan personel TNI-Polri dan masyarakat.
Ketika ditanya tentang jumlah pengungsi, Makbon mengatakan, saat ini tercatat 5.725 orang yang ditampung di tujuh titik termasuk di Gunung Merah.
Untuk meringankan beban para pengungsi sudah dibuka tiga dapur umum termasuk di Mapolres Jayapura di Doyo yang melayani 500 bungkus, demikian Viktor Makbon.
Baca juga: BNPB ungkap tiga faktor penyebab banjir bandang Jayapura
Baca juga: Pemerintah bangun MCK komunal bagi pengungsi Jayapura
Baca juga: Bupati Jayapura instruksikan relokasi BTN Gajah Mada
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: