Jakarta (ANTARA) - Maurizio Sarri menyalahkan perubahan mental pemainnya saat Chelsea menderita kekalahan atas Everton pada Minggu WIB (17/3), pelatih asal Italia itu mengakui bahwa ia khawatir klubnya tidak akan mencapai empat besar bila ia tidak dapat memperbaiki masalah tersebut.

"Saya rasa, sekarang ini adalah batas kami," kata pelatih Chelsea itu setelah kalah 0-2 di Goodison yang dikutip The Guardian.

“Menurut saya, 45 menit pertama adalah permainan terbaik kami sepanjang musim, kemudian menjadi sebuah tim yang berbeda. Kami lupa bagaimana caranya bertahan, lupa bagaimana melakukan serangan balik dan itu adalah masalah bagi kami, bahkan bila Anda tidak mencetak gol Anda harus tetap berada dalam pertandingan."

Baca juga: Chelsea tersungkur di Goodison Park, kalah 0-2 dari Everton

Sarri merasa Chelsea bisa mencetak tiga atau empat gol di babak pertama, dan ia bingung oleh perubahan mendadak ketika Everton menguasai permaian pada babak kedua.

"Kami bermain bagus hingga menit terakhir babak pertama dan tiba-tiba buruk sejak awal babak kedua," kata pelatih asal Italia tersebut.

“Kami mengendalikan permainan, yang harus kami lakukan adalah melanjutkan dan kami tidak bisa melakukan itu.

"Bila Anda bertanya kepada saya tentang empat besar, itu tergantung pada apakah Anda berbicara tentang permainan babak pertama atau kedua. Akan sulit untuk mencapai empat besar sekarang tetapi saya tidak akan mengatakan itu hal yang tidak bisa dilakukan."

"Bila kita bisa bermain seperti yang kita lakukan di babak pertama selama delapan pertandingan, kita akan mendapatkan kesempatan."

Everton belum pernah mengalahkan tim enam besar di Liga Premier Inggris sejak masih diasuh Ronald Koeman saat menaklukkan tim asuhan Pep Guardiola Manchester City 4-0 pada Januari 2017.

Baca juga: Sarri bingung Chelsea tidak konsisten