Debat Capres
Sandi: Semua layanan cukup dengan satu kartu
17 Maret 2019 22:57 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan hanya kedua cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa untuk berbagai layanan dan program pemerintah cukup melalui satu kartu, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
"Kita tidak ingin merepotkan dan membebani negara dengan menerbitkanb kartu-kartu baru. Mari kita ambil dompet kita masing-masing, ibu-ibu, bapak-bapak semua anak muda, keluarkan satu kartu yang sudah kita miliki yaitu Kartu Tanda Penduduk," katanya pada debat capres-cawapres di Hotel Sultan di Jakarta, Minggu.
Sandi mengatakan hal tersebut sambil mengeluarkan dompet hitam dan mengacungkan KTP-nya.
Menurut Sandi, KTP merupakan kartu super canggih karena sudah memiliki chip dan teknologi di dalamnya sesuai dengan Revolusi Industri 4.0 maka semua layanan bisa terlayani hanya dibutuhkan KTP.
Sebelumnya, pasangan Capres nomor urut 02 Joko Widodo dan Cawapres K.H. Ma'ruf Amin menggagas kartu baru, yaitu Kartu KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kerja.
Kartu Sembako Murah merupakan wacana Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada Konvensi Rakyat di Sentul, Jawa Barat, pada Minggu (24/2).
Selain Kartu Sembako Murah, Presiden juga akan menerbitkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Pra Kerja.
Sebelumnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggagas kartu identitas elektronik multiguna (e-ID) sebagai pengembangan lebih lanjut KTP elektronik.
"e-ID adalah suatu metode pembuktian identitas seseorang secara elektronik. Karena secara prinsip e-ID ini akan lebih luas pemanfaatannya daripada KTP elektronik," kata Kepala BPPT Hammam Riza.
Dia menuturkan e-ID akan mempermudah masyarakat menikmati layanan karena bisa diakses melalui ponsel.
BPPT sudah mengusulkan peta jalan pemanfaatan e-ID ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat capres putaran ketiga dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.
Tampil dalam debat putaran ketiga adalah Calon Wakil Presiden nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Kita tidak ingin merepotkan dan membebani negara dengan menerbitkanb kartu-kartu baru. Mari kita ambil dompet kita masing-masing, ibu-ibu, bapak-bapak semua anak muda, keluarkan satu kartu yang sudah kita miliki yaitu Kartu Tanda Penduduk," katanya pada debat capres-cawapres di Hotel Sultan di Jakarta, Minggu.
Sandi mengatakan hal tersebut sambil mengeluarkan dompet hitam dan mengacungkan KTP-nya.
Menurut Sandi, KTP merupakan kartu super canggih karena sudah memiliki chip dan teknologi di dalamnya sesuai dengan Revolusi Industri 4.0 maka semua layanan bisa terlayani hanya dibutuhkan KTP.
Sebelumnya, pasangan Capres nomor urut 02 Joko Widodo dan Cawapres K.H. Ma'ruf Amin menggagas kartu baru, yaitu Kartu KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kerja.
Kartu Sembako Murah merupakan wacana Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada Konvensi Rakyat di Sentul, Jawa Barat, pada Minggu (24/2).
Selain Kartu Sembako Murah, Presiden juga akan menerbitkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Pra Kerja.
Sebelumnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggagas kartu identitas elektronik multiguna (e-ID) sebagai pengembangan lebih lanjut KTP elektronik.
"e-ID adalah suatu metode pembuktian identitas seseorang secara elektronik. Karena secara prinsip e-ID ini akan lebih luas pemanfaatannya daripada KTP elektronik," kata Kepala BPPT Hammam Riza.
Dia menuturkan e-ID akan mempermudah masyarakat menikmati layanan karena bisa diakses melalui ponsel.
BPPT sudah mengusulkan peta jalan pemanfaatan e-ID ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat capres putaran ketiga dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.
Tampil dalam debat putaran ketiga adalah Calon Wakil Presiden nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: