Debat Capres
Ma'ruf Amin janji angka stunting turun 10 persen dalam lima tahun
17 Maret 2019 21:14 WIB
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan hanya kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.)
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin berjanji bahwa pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menurunkan tingkat kekerdilan atau stunting hingga 10 persen.
Hal itu dikatakannya dalam Debat Cawapres putaran ketiga, di Jakarta, Minggu malam.
"Kami berjanji akan menurunkan tingkat stunting hingga 10 persen pada lima tahun mendatang, sehingga sampai 20 persen," katanya.
Ia menjelaskan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 7 persen.
Pihaknya juga berjanji akan meningkatkan akses kesehatan dan memperbaiki pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga akan terus menggencarkan Gerakan Masyarakat Sehat (Gemas) dan Program Indonesia Sehat sebagai upaya untuk menyehatkan masyarakat dari tingkat keluarga, sehingga jumlah orang sakit bisa semakin berkurang.
"Perbaikan pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan, tenaga medis, kami terus dorong upaya preventif dengan Gerakan Masyarakat Sehat dan Program Indonesia Sehat," katanya.
Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Pada 17 Maret 2019, debat putaran ketiga antara cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengangkat tema "Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Sosial dan Budaya".
Baca juga: "Peluru" cawapres, bonus demografi hingga stunting
Baca juga: Sandi akan perhatikan gizi anak
Hal itu dikatakannya dalam Debat Cawapres putaran ketiga, di Jakarta, Minggu malam.
"Kami berjanji akan menurunkan tingkat stunting hingga 10 persen pada lima tahun mendatang, sehingga sampai 20 persen," katanya.
Ia menjelaskan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 7 persen.
Pihaknya juga berjanji akan meningkatkan akses kesehatan dan memperbaiki pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga akan terus menggencarkan Gerakan Masyarakat Sehat (Gemas) dan Program Indonesia Sehat sebagai upaya untuk menyehatkan masyarakat dari tingkat keluarga, sehingga jumlah orang sakit bisa semakin berkurang.
"Perbaikan pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan, tenaga medis, kami terus dorong upaya preventif dengan Gerakan Masyarakat Sehat dan Program Indonesia Sehat," katanya.
Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Pada 17 Maret 2019, debat putaran ketiga antara cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengangkat tema "Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Sosial dan Budaya".
Baca juga: "Peluru" cawapres, bonus demografi hingga stunting
Baca juga: Sandi akan perhatikan gizi anak
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: