Gubernur NTB temui korban gempa Lombok Timur
17 Maret 2019 20:47 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Zulkieflimansyah (kiri) didampingi Kepala Dinas Sosial NTB H Ahsanul Khalik (kanan) saat menemui warga korban gempa di Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur, Minggu (17/3/2019). (Foto Humas Pemprov NTB).
Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meninjau sejumlah lokasi yang menjadi pusat gempa di Kabupaten Lombok, Minggu.
Gubernur NTB ditemani Kepala Dinas Sosial Provinsi Ahsanul Khalik, PLt Kepala Biro Humas dan Protokol Najamuddin itu langsung menemui warga di Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.
Gubernur yang membawa sejumlah bantuan tanggap darurat bencana tiba di desa tersebut sekitar pukul 18.30 Wita.
Di lokasi tersebut Gubernur memastikan bahwa masyarakat dalam keadaan aman meski masyarakat masih diliputi sedikit kekhawatiran.
Gubernur dan rombongan disambut puluhan masyarakat yang rumahnya terkena dampak gempa. Kemudian Gubernur menanyakan kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat saat itu. Mereka menyampaikan yang paling mendesak adalah makanan dan tenda.
Berdasarkan pantauan gubernur, jumlah rumah yang rusak akibat gempa tersebut, tediri dari rusak berat 26 rumah, dan rusak sedang dan ringan sekitar 449 rumah. Sedangkan masyarakat yang mengalami luka luka akibat gempa itu sekitar 5 orang dan sudah ditangani di puskesmas terdekat.
Berdasarkan laporan masyarakat setempat, rumah yang rusak berat itu merupakan rumah yang rusak ringan akibat musibah gempa tahun lalu. Namun, goncangan gempa hari ini menyebabkan rumah-rumah tersebut roboh.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ungkap gubernur.
Doktor Zul, sapaan Gubernur NTB itu memastikan seluruh kebutuhan masyarakat tersalurkan malam ini. Bahkan, sebagian masyarakat di desa itu sudah mendapat bantuan tenda dan makanan.
Untuk bantuan lain seperti bantuan dana, gubernur menyampaikan masih perlu pendataan. Tapi yang penting, ujarnya, bantuan itu betul-betul tersalurkan tepat sasaran.
"Kita mengimbau agar masyarakat tetap tenang," imbau gubernur.
Gubernur langsung menyerahkan tenda dan sejumlah makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan dalam keadaan darurat.
Masyarakat menyampaikan terima kasih kepada gubernur atas respon cepat tersebut.
Seperti yang diinformasikan Badan Meteorologi dan Geofisika, Lombok diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR kemudian disusul gempa berkekuatan 5,2 SR, sekitar pukul 15.09 WITA. Gempa tersebut berpusat di Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 11 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Empat warga Lombok luka-luka akibat gempa 5,8 SR
Baca juga: BPBD NTB evakuasi 5 wisatawan yang terjebak di Tiu Kelep pascagempa 5,8 SR
Gubernur NTB ditemani Kepala Dinas Sosial Provinsi Ahsanul Khalik, PLt Kepala Biro Humas dan Protokol Najamuddin itu langsung menemui warga di Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.
Gubernur yang membawa sejumlah bantuan tanggap darurat bencana tiba di desa tersebut sekitar pukul 18.30 Wita.
Di lokasi tersebut Gubernur memastikan bahwa masyarakat dalam keadaan aman meski masyarakat masih diliputi sedikit kekhawatiran.
Gubernur dan rombongan disambut puluhan masyarakat yang rumahnya terkena dampak gempa. Kemudian Gubernur menanyakan kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat saat itu. Mereka menyampaikan yang paling mendesak adalah makanan dan tenda.
Berdasarkan pantauan gubernur, jumlah rumah yang rusak akibat gempa tersebut, tediri dari rusak berat 26 rumah, dan rusak sedang dan ringan sekitar 449 rumah. Sedangkan masyarakat yang mengalami luka luka akibat gempa itu sekitar 5 orang dan sudah ditangani di puskesmas terdekat.
Berdasarkan laporan masyarakat setempat, rumah yang rusak berat itu merupakan rumah yang rusak ringan akibat musibah gempa tahun lalu. Namun, goncangan gempa hari ini menyebabkan rumah-rumah tersebut roboh.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ungkap gubernur.
Doktor Zul, sapaan Gubernur NTB itu memastikan seluruh kebutuhan masyarakat tersalurkan malam ini. Bahkan, sebagian masyarakat di desa itu sudah mendapat bantuan tenda dan makanan.
Untuk bantuan lain seperti bantuan dana, gubernur menyampaikan masih perlu pendataan. Tapi yang penting, ujarnya, bantuan itu betul-betul tersalurkan tepat sasaran.
"Kita mengimbau agar masyarakat tetap tenang," imbau gubernur.
Gubernur langsung menyerahkan tenda dan sejumlah makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan dalam keadaan darurat.
Masyarakat menyampaikan terima kasih kepada gubernur atas respon cepat tersebut.
Seperti yang diinformasikan Badan Meteorologi dan Geofisika, Lombok diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR kemudian disusul gempa berkekuatan 5,2 SR, sekitar pukul 15.09 WITA. Gempa tersebut berpusat di Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 11 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Empat warga Lombok luka-luka akibat gempa 5,8 SR
Baca juga: BPBD NTB evakuasi 5 wisatawan yang terjebak di Tiu Kelep pascagempa 5,8 SR
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: