Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua mengerahkan sekitar 60 mobil ambulance dan mobil jenazah dari seluruh rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di Jayapura untuk mengangkut korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Semua mobil ambulance dan mobil-mobil jenazah seluruh instansi kesehatan dan semua rumah sakit di Jayapura sudah diturunkan ke sejumlah lokasi-lokasi bencana banjir," kata Kepala Dinkes Provinsi Papua, drg Aloysius Giyai di Jayapura, Minggu sore.
Ia mengaku tidak menghitung jumlah keseluruhan mobil ambulance dan mobil jenazah yang diturunkan ke lokasi bencana banjir Sentani.
Namun, mantan Direktur RSUD Abepura ini memprediksi sekitar 50 hingga 60 mobil ambulance yang dikerahkan untuk mengangkut pasien maupun korban banjir ke rumah sakit.
Ia menambahkan, seluruh mobil ambulance itu sudah dikerahkan ke setiap lokasi yang terkena dampak banjir bandang Sentani sejak Minggu pagi hingga malam.
Hingga kini, data korban banjir bandang yang terjadi di Sentani tercatat 70 orang meninggal dunia, dan 18 orang luka-luka.
Sebelumnya dikabarkan, 1.500-an warga mengungsi akibat banjir bandang karena hujan deras pada Sabtu (16/3) malam di Kabupaten Jayapura, Papua.
"Para pengungsi di kompleks BTN Bintang Timur sebanyak 150 KK, BTN Gajah Mada 20 KK, Doyo 200 orang, Kemiri 200 orang, di Panti Jompo 23 orang, di kompkeks HIS 300 orang dan di SIL 400 orang," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal.
Sebanyak ini ambulance dan mobil jenazah dikerahkan Dinkes Papua untuk layani korban banjir
17 Maret 2019 20:13 WIB
Salah satu korban banjir bandang, di Sentani, Kabupaten Jayapura ketika dinaikkan ke ambulance usai diidentifikasi di RS Bhayangkara (ANTARA News Papua / Alfian Rumagit)
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: