Bandung (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat menggagas Program Gudang Ikan Juara yang bertujuan untuk menekan ketergantungan nelayan kepada tengkulak.

"Saat ini kami sedang mematangkan pendekatan e-commerce lewat Program Gudang Ikan Juara ini," kata Sekretaris DKP Jawa Barat Dede Sunendar, di Bandung, Minggu.

Dede mengatakan kehadiran tengkulak sementara ini memang merugikan sekaligus dirindukan oleh nelayan tetapi pihaknya tetap merasa perlu memutus rantai distribusi ikan yang teramat panjang.

"Jadi. Tahun ini sedang dibangun aplikasi dengan pendekatan e-commerce," ujar Dede.

Dia mengatakan dengan adanya sistem ini para nelayan akan lebih diuntungkan dalam memasarkan ikan hasil tangkapannya di mana harga jual pun akan transparan dan sesuai dengan yang disepakati antara produsen dan konsumen.

"Hal ini untuk memutus rantai distribusi yang demikian panjang. Sebab, nelayan paling dirugikan. Risiko tinggi tapi margin keuntungan justru paling kecil nelayan itu," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk mendukung e-commerce ini maka pihaknya akan mendorong dengan program penguatan akses permodalan, terlebih salah satu alasan nelayan terlalu tergantung pada tengkulak lantaran permodalan yang belum maksimal.

"Sehingga nanti bagaimana dalam penguatan kelembagaan kelompok nelayan dan penguatan akses permodalan terhadap perbankan," kata dia.

Dede menargetkan sistem e-commerce ini dapat optimal diaplikasikan pada jangka waktu lima tahun ke depan dan untuk tahun 2019 ini pihaknya sedang gencar membangun sistem untuk memuluskan realisasi program agar berjalan lancar.

"Untuk tahun pertama membangun sistem, tahun ke dua coba terus terus mensosialisasikan, mudah-mudahan tahun ketiga bertahap sudah dapat diaplikasikan," katanya.

Baca juga: Gubernur Jabar luncurkan kampung perikanan digital
Baca juga: Jabar dapatkan bantuan 165 kapal perikanan dari KKP