Kapolda Papua pimpin evakuasi korban banjir di Kabupaten Jayapura
17 Maret 2019 09:00 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar (kiri) didampingi sejumlah pejabat utama memimpin evakuasi korban banjir di beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu pagi. (Dokumen pribadi Irjen Pol Martuani Sormin Siregar)
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar didampingi sejumlah pejabat utama memimpin evakuasi korban banjir di beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu pagi.
Dalam aksi evakuasi tersebut, mantan Kapolda Papua Barat itu mengungkapkan bahwa ada 46 jenazah yang ditemukan di sejumlah titik atau lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Jayapura.
Update terakhir jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 46 orang dan 38 jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara, Kota Jayapura.
"Tiga jenazah di RS Marthin Indey, lima jenazah di RS Yowari," katanya.
Kini, kata dia, Polri dibantu pihak terkait sedang melakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara.
"Saat ini sedang dilakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda Papua," katanya.
Baca juga: Korban banjir di Kabupaten Jayapura jadi 42 orang meninggal
Baca juga: Banjir di Jayapura robohkan tembok rumah kos
Baca juga: 14 meninggal, 18 luka luka akibat banjir di Sentani
Dalam aksi evakuasi tersebut, mantan Kapolda Papua Barat itu mengungkapkan bahwa ada 46 jenazah yang ditemukan di sejumlah titik atau lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Jayapura.
Update terakhir jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 46 orang dan 38 jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara, Kota Jayapura.
"Tiga jenazah di RS Marthin Indey, lima jenazah di RS Yowari," katanya.
Kini, kata dia, Polri dibantu pihak terkait sedang melakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara.
"Saat ini sedang dilakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda Papua," katanya.
Baca juga: Korban banjir di Kabupaten Jayapura jadi 42 orang meninggal
Baca juga: Banjir di Jayapura robohkan tembok rumah kos
Baca juga: 14 meninggal, 18 luka luka akibat banjir di Sentani
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: