Presiden tegaskan pemerintah serius dorong kenaikan harga karet
17 Maret 2019 01:35 WIB
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Petisah di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/3/2019). Presiden mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat secara langsung. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras).
Medan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah serius berupaya melakukan beberapa kebijakan untuk mendorong peningkatan harga jual karet yang saat ini dinilai petani belum lagi menjanjikan.
Salah satu upaya yang terus menerus dilakukan adalah dengan meningkatkan penggunaan karet alam itu untuk kebutuhan di dalam negeri ,kata Presiden Jokowi saat berada di Medan,Sabtu (16/3).
"Salah satu cara yang juga akan dilakukan dengan mewajibkan penggunaan karet untuk campuran pengaspalan jalan di seluruh daerah di Indonesia," ucap Presiden.
Dengan cara itu, ditambah lagi ada kesepakatan mengurangi ekspor bersama negara produsen lainnya, diharapkan harga karet kembali bagus.
Diakui Presiden Jokowi, harga karet sudah bergerak naik, tetapi tetap belum memuaskan petani karena sebelumnya harga bahkan sempat mencapai Rp20.000 per kg.
"Program penggunaan karet untuk campuran aspal itu segera akan dilakukan.Kementerian terkait sudah saya suruh buat aturan dan dijalankan," tegas Presiden Jokowi.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelesaikan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria (NSPK) pemanfaatan aspal karet untuk pembangunan jalan di daerah.
"Kami sedang siapkan NSPK-nya. Menteri Dalam Negeri nantinya yang akan membuat surat edaran. Kalau NSPK selesai dan dbuat surat edarannya, maka penggunaan karet untuk aspal menjadi wajib di seluruh daerah," katanya.
Salah satu upaya yang terus menerus dilakukan adalah dengan meningkatkan penggunaan karet alam itu untuk kebutuhan di dalam negeri ,kata Presiden Jokowi saat berada di Medan,Sabtu (16/3).
"Salah satu cara yang juga akan dilakukan dengan mewajibkan penggunaan karet untuk campuran pengaspalan jalan di seluruh daerah di Indonesia," ucap Presiden.
Dengan cara itu, ditambah lagi ada kesepakatan mengurangi ekspor bersama negara produsen lainnya, diharapkan harga karet kembali bagus.
Diakui Presiden Jokowi, harga karet sudah bergerak naik, tetapi tetap belum memuaskan petani karena sebelumnya harga bahkan sempat mencapai Rp20.000 per kg.
"Program penggunaan karet untuk campuran aspal itu segera akan dilakukan.Kementerian terkait sudah saya suruh buat aturan dan dijalankan," tegas Presiden Jokowi.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelesaikan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria (NSPK) pemanfaatan aspal karet untuk pembangunan jalan di daerah.
"Kami sedang siapkan NSPK-nya. Menteri Dalam Negeri nantinya yang akan membuat surat edaran. Kalau NSPK selesai dan dbuat surat edarannya, maka penggunaan karet untuk aspal menjadi wajib di seluruh daerah," katanya.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: