Jakarta (ANTARA) - Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat siang, masih terlihat sepi setelah Ketua Umum (Ketum) PPP Romahurmuziy (Rommy) dikabarkan tertangkap tangan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kanwil Kementerian Agama Jatim di Sidoarjo.

Hingga Jumat pukul 14.15 WIB, hanya terlihat beberapa penjaga keamanan di halaman kantor DPP PPP. Belum terlihat pimpinan ataupun pejabat partai yang berada di kantor DPP PPP.

Belasan wartawan yang melakukan peliputan hanya diperbolehkan di luar pagar kantor DPP PPP. Kedua pintu gerbang menuju kantor juga digembok.

Sebelumnya KPK mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Romahurmuziy alias Rommy.

"Betul ada giat KPK di Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan penangkapan Rommy merupakan wewenang KPK.