Jakarta (ANTARA) - Anak perusahaan grup otomotif Prancis PSA, Opel menyatakan akan kembali memproduksi mobil di pabrik Kaluga Rusia pada kuartal keempat 2019 setelah sempat keluar dari pasar Negara Beruang Merah itu pada 2015.

"Rusia adalah pasar yang besar. Kami menganggap negara itu penting karena strategis dan menarik dengan beragam potensi," kata Kepala Eksekutif Opel Michael Lohscheller dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Kamis (14/3), waktu setempat.

Opel akan menyiapkan tiga model untuk diniagakan di Rusia pada 2019. Dua model akan diproduksi di pabrik Kaluga. Sedangkan satu model lainnya akan didatangkan dari pabrik lain Eropa yang berlokasi di luar Rusia.

Tidak hanya menjual tiga model, Opel menyatakan komitmennya untuk memperkenalkan model-model terbaru di negara itu.

Opel meninggalkan pasar Rusia saat masih di bawah naungan General Motors pada 2015. Kepergian produsen mobil yang bermarkas di Negara Bagian Hesse, Jerman itu merupakan imbas depresiasi mata uang yang membuat mereka kesulitan secara kompetitif di Rusia.

Opel akhirnya kembali memperluas pasarnya setelah dibeli oleh grup Prancis PSA pada 2017.