Bangka (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian melepas ekspor 15 ton lada putih hasil perkebunan petani Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ke Prancis, dalam rangka mendukung program gerakan ekspor generasi milenial bangsa di daerah itu.
"Pelepasan komoditas ekspor ini dilakukan di pabrik PT Fajar Berseri Bangka," kata Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Kementan Hayati Hewani Agus Sunanto, usai pelepasan lada putih di pabrik PT Fajar Berseri Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.
Ia mengatakan pelepasan komoditas unggulan daerah ini dalam rangka mendukung program Gerakan "Ayo Galakkan Ekspor Generasi Muda Milenial Bangsa (Ayo Gemilang)." Program pemerintah itu untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era Revolusi Industri 4.0 kementerian melalui Badan Karantina Pertanian.
"Program ini untuk mempersiapkan dan mendorong petani muda memasuki pasar ekspor yang go international," ujarnya.
Selain itu juga mendorong produk pertanian lokal ke pasar ekspor yang memenuhi persyaratan sanitary and phytosanitary dari negara tujuan.
"Kami berkomitmen dalam memfasilitasi serta mendorong akselerasi ekspor komoditas pertanian di Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat dan memotivasi eksportir dan petani muda go internasional.
"Kita terus berkoordinasi dengan instansi terkait baik dari pemerintah daerah, dinas yang membidangi pertanian dan perdagangan serta instansi terkait lainnya lingkup Kementerian Pertanian," katanya.
Baca juga: Babel merawat lada putih kelas dunia lagi
15 ton lada asal Babel diekspor ke Prancis
15 Maret 2019 13:08 WIB
Pelepasan ekspor lada putih dan lempengan di pabrik PT Fajar Berseri Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (15/3). (ANTARA/Aprionis)
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: