Jakarta (ANTARA) - Petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga saat ini masih sulit dikonfirmasi atas kabar operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum partainya Romahurmuziy.
Sekjen PPP Arsul Sani belum merespon baik ketika dihubungi melalui telepon selular maupun melalui aplikasi WhatsApp.
Wasekjen PPP Achmad Baidowi juga belum dapat dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
KPK mengonfirmasi telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi.
"Betul ada giat KPK di Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Burung Mangera mengatakan penangkapan Romi merupakan wewenang KPK.
"Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan," tambah Agus.
Agus juga belum menyampaikan kasus apa yang menjerat Romi.
"Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi," ungkap Agus.
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status orang yang diamankan dalam satu OTT.
Petinggi PPP sulit dikonfirmasi kabar OTT Romahurmuziy
15 Maret 2019 12:00 WIB
Dok: Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: