Yuan melemah 158 basis poin terhadap dolar
15 Maret 2019 09:43 WIB
Yuan Mata Uang Elite. Dunia Karyawati menunjukkan mata uang Yuan di salah satu tempat penukaran valuta asing di Jakarta. Dana Moneter Internasional (IMF) secara resmi memasukan Yuan ke dalam special drawing rights (SDR) atau aset cadangan internasional sebagai mata uang elite dunia, menyusul dolar AS, euro, poundsterling Inggris, dan yen Jepang. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Beijing (ANTARA) - Kurs tengah nilai tukar mata uang China, renminbi atau yuan, melemah 158 basis poin menjadi 6,7167 terhadap dolar AS pada Jumat, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar AS menguat terdampak penundaan Brexit
Baca juga: Kurs rupiah melemah 17 poin, dekati Rp14.300/dolar
Baca juga: Melemah tipis, dolar diperdagangkan di paruh atas 111 yen
Baca juga: Harga minyak di Asia terbebani ancaman perlambatan ekonomi
Baca juga: Bank Sentral Kanada sebut kenaikan utang global ancam pertumbuhan ekonomi dunia
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar AS menguat terdampak penundaan Brexit
Baca juga: Kurs rupiah melemah 17 poin, dekati Rp14.300/dolar
Baca juga: Melemah tipis, dolar diperdagangkan di paruh atas 111 yen
Baca juga: Harga minyak di Asia terbebani ancaman perlambatan ekonomi
Baca juga: Bank Sentral Kanada sebut kenaikan utang global ancam pertumbuhan ekonomi dunia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: