Jakarta (ANTARA) - Paul Scholes mengundurkan diri dari kursi pelatih Oldham Athletic setelah menduduki jabatan tersebut hanya 31 hari lamanya.

Mantan pemain Manchester United itu mengatakan ia mundur dengan segenap penyesalan mendalam karena tidak bisa bekerja sebagaimana yang ia harapkan di klub kasta keempat Inggris tersebut.

"Sayang sekali menjadi jelas bahwa saya tidak akan bisa bekerja sebagaimana yang saya harapkan dan saya pikir ketika menerima tugas ini," kata Scholes dalam sebuah pernyataan resmi, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (14/3).

Scholes mengaku awalnya berharap bisa menjalani tugasnya selama 18 bulan sebagaimana kontrak yang dimilikinya karena Oldham merupakan klub yang ia dukung sepanjang hidupnya.

"Pendukung, pemain, teman-teman dan keluarga saya, semua tahu betapa bangganya saya ketika menerima tugas ini," ujarnya.

"Saya mendoakan yang terbaik di sisa musim kepada para penggemar, pemain dan staf klub ini. Dan saya akan tetap mengikuti sisa musim sebagai seorang pendukung tim ini," kata Scholes menambahkan.

Scholes sebelumnya mengambil alih kursi pelatih Oldham setelah pemecatan Frankie Burn dan disetujui operator liga bahwa kepemilikan 10 persen sahamnya di klub kasta kelima Salford City tidak akan menimbulkan konflik kepentingan.

Namun, nyatanya Scholes hanya mendampingi Oldham dalam tujuh pertandingan dengan catatan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.

Klub tersebut kini berada di urutan ke-14 klasemen Liga Dua dengan koleksi 48 poin.