Piala Presiden 2019
Teco: pemain ke timnas bukan alasan kekalahan Bali United
15 Maret 2019 00:40 WIB
Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra (tengah) dan pemain Bali United Leonard Tupamahu (kiri) memberikan keterangan kepada media usai timnya ditaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 4-1 di laga Grup B Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/3). (Michael Siahaan)
Bekasi (ANTARA) - Pelatih klub Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengatakan, dipanggilnya tiga pemain penting skuatnya ke tim nasional Indonesia bukanlah menjadi alasan di balik kekalahan timnya dari Bhayangkara FC dengan skor 4-1 di Grup B Piala Presiden 2019.
"Saya pikir itu bukan faktor utama kekalahan kami meski mereka yang saat ini di timnas memiliki kualitas yang bagus," ujar Teco di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/3) malam.
Seperti diketahui, tiga pilar Bali United yaitu Ricky Fajrin, Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly saat ini tengah berada di Perth, Australia, untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia.
Menurut pelatih asal Brazil itu, kekalahan dari Bhayangkara terjadi karena banyak sebab, seperti waktu pemulihan yang singkat karena mereka baru bertanding pada Senin (11/3).
Praktis skuat berjuluk Serdadu Tridatu itu hanya memiliki dua hari untuk mempersiapkan fisik dan taktik.
Selain itu, konsentrasi para pemainnya cenderung menurun setelah Bhayangkara FC menorehkan gol di akhir babak pertama sehingga lawannya itu bisa menambah tiga gol lain di babak kedua.
"Bhayangkara mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama yang membuat mereka lebih percaya diri," tutur Teco.
Pelatih yang mempersembahkan gelar juara Liga 1 Indonesia untuk Persija Jakarta di musim 2018 itu pun berjanji akan segera melakukan evaluasi skuatnya.
"Yang tidak kalah penting adalah kami harus tetap kompak sebagai tim," kata dia.
Bhayangkara FC berhasil lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2019 setelah berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 4-1 di laga terakhirnya di Grup B yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/3).
Keempat gol Bhayangkara FC dicetak oleh Anderson Salles (45+5'), Vendry Mofu (49'), Dendy Sulistyawan (62') dan Rachmad Hidayat (76'). Gol balasan Bali United ditorehkan oleh Melvin Platje (79').
Bhayangkara melaju langsung ke delapan besar sebagai juara Grup B dengan mengumpulkan sembilan poin.
Sebagai peringkat kedua Grup B dengan enam poin, peluang Bali United ke perempat final belum tertutup. Sesuai peraturan turnamen, ada tiga "runner up" terbaik dari lima grup yang berhak berada di delapan besar.
Kepastian lolos atau tidaknya Bali bergantung pada hasil-hasil di grup lain. Sebagai informasi, seluruh laga fase penyisihan grup Piala Presiden 2019 akan selesai pada Sabtu (16/3).
Baca juga: Bhayangkara FC lolos ke perempat final Piala Presiden 2019
Baca juga: Pelatih Semen Padang apresiasi penampilan timnya di Piala Presiden
Baca juga: Arema bungkam Persita dengan skor telak 6-1
Baca juga: Penalti Selamatkan Persela di laga pamungkas grup E
"Saya pikir itu bukan faktor utama kekalahan kami meski mereka yang saat ini di timnas memiliki kualitas yang bagus," ujar Teco di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/3) malam.
Seperti diketahui, tiga pilar Bali United yaitu Ricky Fajrin, Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly saat ini tengah berada di Perth, Australia, untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia.
Menurut pelatih asal Brazil itu, kekalahan dari Bhayangkara terjadi karena banyak sebab, seperti waktu pemulihan yang singkat karena mereka baru bertanding pada Senin (11/3).
Praktis skuat berjuluk Serdadu Tridatu itu hanya memiliki dua hari untuk mempersiapkan fisik dan taktik.
Selain itu, konsentrasi para pemainnya cenderung menurun setelah Bhayangkara FC menorehkan gol di akhir babak pertama sehingga lawannya itu bisa menambah tiga gol lain di babak kedua.
"Bhayangkara mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama yang membuat mereka lebih percaya diri," tutur Teco.
Pelatih yang mempersembahkan gelar juara Liga 1 Indonesia untuk Persija Jakarta di musim 2018 itu pun berjanji akan segera melakukan evaluasi skuatnya.
"Yang tidak kalah penting adalah kami harus tetap kompak sebagai tim," kata dia.
Bhayangkara FC berhasil lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2019 setelah berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 4-1 di laga terakhirnya di Grup B yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/3).
Keempat gol Bhayangkara FC dicetak oleh Anderson Salles (45+5'), Vendry Mofu (49'), Dendy Sulistyawan (62') dan Rachmad Hidayat (76'). Gol balasan Bali United ditorehkan oleh Melvin Platje (79').
Bhayangkara melaju langsung ke delapan besar sebagai juara Grup B dengan mengumpulkan sembilan poin.
Sebagai peringkat kedua Grup B dengan enam poin, peluang Bali United ke perempat final belum tertutup. Sesuai peraturan turnamen, ada tiga "runner up" terbaik dari lima grup yang berhak berada di delapan besar.
Kepastian lolos atau tidaknya Bali bergantung pada hasil-hasil di grup lain. Sebagai informasi, seluruh laga fase penyisihan grup Piala Presiden 2019 akan selesai pada Sabtu (16/3).
Baca juga: Bhayangkara FC lolos ke perempat final Piala Presiden 2019
Baca juga: Pelatih Semen Padang apresiasi penampilan timnya di Piala Presiden
Baca juga: Arema bungkam Persita dengan skor telak 6-1
Baca juga: Penalti Selamatkan Persela di laga pamungkas grup E
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: